TIUP LILIN (End)

32-TIUP LILIN: Bella?

Jangan lupa vote dulu, komen/kritik sangat membantu. Mohon bantuannya juga bagi para arwah🙏
-share-  cerita ini ke teman kalian yang suka horror sambil tebak² kan, ya^^ makasihh..

Oh iya, aku udah posting cast -Angel, Rizky, Harlet, Reva, Arya, Bella- di IG: @azharahp. Sekali lagi jika kalian udah punya visual sendiri, aku harap ga usah tengok:) jangan lupa juga dibaca -karakter, fakta unik yang aku tulis disana, semua itu berhubungan dengan cerita. Kalau kalian sadar.
____

🕯🕯🕯

Tidak mudah melihat mereka, yang kalian kira tidak ada -karena kalian belum pernah melihatnya- tapi, ada satu hal yang menjadi patokan, jangan pernah membicarakan hal ini kepada siapapun.

Terserah, semua itu tergantung kalian..

🕯🕯🕯

-Selamat Membaca-
~semoga nyaman~

Angel segera menghampiri suara ketukan yang berasal dari pintu luar, setelah sebelumnya hendak menyantap kue yang sudah ia siapkan di atas meja. Namun sebelum langkahnya benar-benar sampai untuk menggapai kenob pintu, tiba-tiba saja terdengar suara alunan musik yang begitu nyaring.

Angel tersentak dan menoleh kebelakang, tepatnya kearah ruang kamar yang pintunya sengaja tidak ia ditutup. Suara ponsel yang berdering itu kian mengisi seluruh ruangan, Angel lupa tidak mengubah pengaturan agar volumenya tidak terlalu kencang. Tidak ingin lama-lama karena membuat seseorang diluar sana menunggu, akhirnya Angel memilih untuk membuka pintu rumahnya terlebih dahulu.

"Oh, Bella?" Angel melihat keberadaan Bella di depannya. Gadis itu tersenyum sambil melambaikan tangannya sekilas.

Angel segera membuka pintu lebar-lebar untuk membiarkan Bella masuk ke dalam.

"Tunggu sebentar ya, kamu duduk aja dulu. Aku mau ambil telepon di kamar." Angel berbicara dengan nada tergesa-gesa.

Bella mengangguk dan mengikuti apa yang tadi Angel katakan, dia menutup pintu rumah dan segera berjalan menuju sofa.

Selagi menunggu, kini Angel berlari dengan cepat menuju kamarnya, suara ponsel itu masih saja terus terdengar, membuat Angel pusing sendiri. Setelah sampai di kamarnya, tiba-tiba suaranya berhenti. Angel menepuk keningnya karena nihil, dengan segera dia mengecek ponselnya, untuk mengetahui siapa yang tadi menelepon.

UNKNOWN

Angel melebarkan matanya, nomor yang tadi memanggil sama sekali tidak terdaftar. Lalu muncul lah sebuah pesan.

Ini Harlet

Angel menghela nafasnya, jadi yang sejak tadi menelepon adalah Harlet?

-Angel-
Iya, aku akan simpan nomor kamu_^

Setelah itu Angel mematikan ponselnya dan melemparkannya ke kasur. Lalu dia beranjak keluar untuk menghampiri Bella yang sudah menunggu di bawah.

Pandangan Angel dan Bella saling bertemu saat Angel menuruni anak tangga, lalu Angel memutar arah menuju dapur untuk mengambilkan segelas air minum untuk Bella.