22-TIUP LILIN: Di rumah Angel

917 172 28
                                    

[saran! bacanya siang aja. Ntar creepy lho]
-
-
Wiih update malem nih.
H A T I H A T I
~Hiihhi~









🕯🕯🕯<•>Selamat Membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕯🕯🕯
<•>
Selamat Membaca

Angel berjalan memasuki pekarangan rumahnya sambil menjinjing kantung berisi kue cokelat yang sepulang sekolah tadi sempat ia beli bersama Reva. Langit diatas sana sudah tampak gelap, Angel jadi khawatir dengan orang tuanya, pasti mereka sudah menunggu Angel.

Sekilas, Angel melihat ada sebuah mobil di depan rumahnya. Saat diteliti lagi, ternyata itu bukan mobil milik Ayah atau Ibunya.

Lalu mobil siapa?

"Heh!" seseorang berteriak saat Angel melanjutkan langkahnya, namun dengan pandangan masih mengarah pada mobil.

Angel menoleh kaget.

"Baru pulang?!" orang itu semakin mempertegas ucapannya. Dia melepaskan sandaran punggungnya dari tembok, lalu mendekati Angel yang masih bingung dengan keberadaannya.

"Kamu ngapain dirumah aku, Ki?"

Rizky menaikkan satu halisnya. "Papah aku ada perlu. Dan, aku sekalian ikut."

Oh, ternyata itu mobil milik papahnya Rizky!

"Terus?" Angel kembali bertanya.

"Terus, aku cuma mau ngobrol sama kamu."

Angel mengalihkan pandangannya sejenak, sambil mengelus leher belakangnya karena mulai merasa kedinginan.

"Kenapa pulang jam segini?" Rizky menatap bungkusan yang dibawa oleh Angel.

"Tadi ke toko kue dulu sama Reva."

Rizky semakin menatap Angel dengan tajam, seakan, ia sangat khawatir jika sesuatu terjadi pada gadis itu.

"Kenapa gak telpon?"

Angel membalas tatapan Rizky dengan ekspresi biasa saja, "Ngapain?"

Rizky mengusap wajahnya dengan sabar. Sampai akhirnya Angel sendiri memilih untuk segera memasuki rumah daripada menatap dan mendapati ceramahan tidak jelas dari Rizky.

TIUP LILIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang