37-TIUP LILIN: 13th

768 166 14
                                    

Terkadang, kita mempunyai peran unik dari setiap mimpi. Mungkin kamu bisa berperan menjadi orang lain, atau bahkan..., kamu bisa mengetahui bagaimana orang itu menghadapi masalahnya. Bukan kah menurut mu itu mengerikan? Atau mengasyikkan?

🕯🕯🕯

Selalu ada hari dimana saat kamu memejamkan mata, dan kamu membukanya, seketika dunia terasa berubah. Kehidupan mu berubah, kebahagiaan mu juga berubah, dan umur mu bertambah. Itu disebut sebagai hari ulang tahun. Dimana biasanya, kebanyakan dari kalian selalu memotong kue dan membagikan nya kepada orang-orang terdekat. Apa bangganya? Selain itu, juga bisa mendapatkan hadiah dari orang yang sayang kepadamu.

Oh, jangan lupa tiup lilin nya! Permohonan apapun yang kamu minta, pasti akan sangat berharga.

Tuk tuk tuk

Tuk tuk tuk tuk

Suara ketukan itu membuat Angel membuka matanya, dia menoleh dengan posisi masih berada di atas kasur. Matanya sulit untuk tidak terpejam. Bahkan sialnya, Angel bisa terbangun begitu saja hanya karena suara ketukan?

Menjengkelkan!

Tuk tuk tuk

"Sebentar...." jika bukan ibunya, pasti ayahnya!

Angel membuka selimut dan menurunkan kakinya ke lantai, saat menghampiri pintu, tidak sengaja ia menatap jam yang ada di kamarnya.

04.08 A.M

Hm, ternyata masih subuh. Tapi tumben sekali orang tuanya mengetuk-ngetuk pintu kamar Angel sepagi ini? Mana tidak ada suara apapun yang keluar dari mulut mereka.

Aneh.

Segera setelah membuka pintu kamarnya, Angel terdiam. Dia menutupi mulutnya yang terus saja menguap karena tidak tahan menahan rasa kantuk.

"Hm?" bingung Angel saat beberapa lama baru sadar tidak mendapati siapapun.

Angel menggaruk kepalanya, lalu hendak kembali menutup pintu dan melanjutkan tidurnya.

Saat itu ia sama sekali tidak membayangkan akan adanya makhluk-makhluk lain yang sedang mengganggu.

Tidak. Angel tidak pernah berpikiran negatif.

Ckess

Sebelum benar-benar tertutup, tiba-tiba saja terdengar suara korek api yang di nyalakan. Sepertinya suara itu lumayan jauh, namun masih terdengar olehnya. Lalu Angel pun memilih untuk mengeceknya.

Dia berjalan sampai mentok pada pinggiran tangga, dia menatap ke lantai bawah. Ada lilin yang di taruh di atas sesuatu, entah apa itu, karena keadaannya saat itu sangat gelap. Dan hanya ada lilin.

Angel kembali menutup mulutnya, walaupun ia tidak tahan ingin tidur, namun rasa penasarannya tidak akan pernah bisa mengalahkan apapun. Mungkin saja Angel akan jadi kesulitan tidur jika tidak segera mengetahui apa yang ada di bawah sana.

Perlahan-lahan Angel menuruni anak tangga sambil tetap memandangi lilin yang menyala itu. Sepertinya, lilin itu ada dua.

Setelah sampai, Angel pun diam tidak jauh dari sana. Sungguh, matanya sudah terasa sangat berat. Untung saja lilin itu di taruh di atas meja ruang tamu, dan ternyata, lilin itu di tempatkan di atas bolu.

TIUP LILIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang