"HAPPY BIRTHDAY ANGEL....
"HAPPY BIRTHDAY ANGEL......
"HAPPY BIRTHDAY... HAPPY BIRTHDAY....
"HAPPY BIRTHDAY ANGEL....."
Serempak, suara nyanyian itu membuat Angel tersenyum senang. Ia menutup sebagian wajahnya saat melihat kue ulang tahun berada tepat dihadapan nya.
Sejak masih kecil, Angel memang sudah biasa merayakan hari ulang tahun. Tidak ada satu haripun yang pernah ia lewatkan. Menurutnya, meniup lilin dan membuat permohonan adalah bagian terpenting saat umurnya bertambah.
Hari ini adalah hari spesial. Angel mengundang teman sekelas untuk menghadiri acara ulang tahun dirumahnya. Hal yang luar biasa karena Angel bisa menyaksikan hari dimana ia dilahirkan dengan ditemani oleh banyak orang.
"Makasih kalian semua udah dateng ke acara ulang tahun Angel." Angel kembali memperlihatkan senyumannya. Mungkin, jika dilihat dari bagaimana ekspresi yang selalu ia perlihatkan, Angel tampak seperti seseorang yang paling bahagia didunia ini.
Tidak ada pakaian mewah, ataupun sepatu khusus yang biasanya selalu dipakai saat acara perayaan tertentu. Tidak. Angel tidak berminat untuk membuat dirinya terlihat begitu glamour. Memakai pakaian yang ada dan wajar adalah gayanya.
Angel celingak-celinguk menantikan keberadaan orang tuanya yang sejak tadi tidak terlihat. Selagi menunggu, sesekali Angel memberikan gestur kepada teman-temannya agar sedikit lebih bersabar.
Sesekali Angel mengetuk-ngetuk kuku jarinya diatas meja. Ia sudah tidak sabar untuk menyalakan lilin yang tertempel diatas kue.
Rrttt rrrrrtttt
Angel menatap kearah lampu yang tampak menunjukkan tanda-tanda akan meredup. Tapi tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membenarkannya. Mungkin semua itu tidak akan masalah. Selagi lampunya tidak padam.
Selang beberapa menit. Tiba-tiba keadaan menjadi padam total. Angel menoleh kesana-kemari karena khawatir. Bagaimana ini? Tidak mungkin jika Angel merayakan ulang tahun dalam keadaan gelap seperti ini. Belum lagi saat itu ia merayakannya dimalam hari.
"Mah..... Pah.....???" Angel berteriak. Ia sudah tidak tahan dengan keadaan seperti ini. Angel merasa tidak enak dengan teman sekelasnya yang sudah ia undang.
Angel meraba-raba keadaan sekitarnya, ia berniat untuk menghampiri kedua orang tuanya dan mencari tau apa yang terjadi. Tak sadar, Angel malah berjalan kearah teman-temannya yang ricuh dengan suara obrolan.
Saat sampai ditengah-tengah. Tiba-tiba keadaan yang tadinya begitu bising, menjadi hening seketika. Angel mulai kebingungan.
"Teman-teman, ada apa? Bella, apa kau masih disana?" Angel berusaha menyentuh teman-teman nya yang ia yakini tadi berada disekitar dia. Tapi kali ini, rasanya aneh karena keadaan mendadak hening.
"Happy Birthday Angel....
"Happy Birthday Angel......
"Happy Birthday... Happy Birthday. Happy Birthday Angel...."
Angel menelusuri pandangannya kesekitar. Ia tidak bisa melihat dimana teman-temannya berada. Semuanya gelap. Bahkan anehnya, teman-teman Angel malah kembali menyanyikan lagu ulang tahun. Kenapa? Apa itu untuk meredakan suasana yang rasanya mulai mencekam?
KAMU SEDANG MEMBACA
TIUP LILIN (End)
Terror⚠️ PLOT TWIST AREA [cerita ini memiliki konspirasi] Angel mulai mendapati berbagai macam terror misterius yang tidak bisa ia jelaskan. Awalnya ia hanya mengira bahwa mungkin semua itu adalah kejutan misterius dari teman-teman nya? Sebagai hadiah ula...