3-TIUP LILIN: Mimpi dalam mimpi

3.7K 440 101
                                    

Saat kau memejamkan mata di depan sebuah lilin ulang tahun mu yang menyala, kau sedang memohon. Tapi, permohonan apa yang sebenarnya kau minta?

🕯🕯🕯

Angel sama sekali tidak tahu siapa seseorang yang sudah meninggalkan lilin dan secarik kertas didepan pintu rumah.

Sesaat, Angel kembali meneliti keadaan disekitar halaman rumahnya. Takut-takut jika ada orang iseng yang berbuat seperti ini.

Tapi sayangnya sama sekali tidak ada!

"Siapa. Sih?" Angel berjongkok hendak melihat tulisan yang ada di kertas itu.

Happy Birthday to Me

Happy Birthday to You

Tiup lilin nya Angel-

Angel mencoba untuk memahami apa arti dari tulisan itu. Dia menatap bergantian kearah api yang menyala diujung lilin itu.

"Darimana dia tau hari ini aku ulang tahun, ya?" gumam Angel melamun. Kertas yang ada ditangannya kembali ia lihat. Diteliti lebih jauh bagaimana gaya tulisan yang ditulis dengan tinta cokelat.

Angel menggaruk kepalanya seperti orang bodoh. Pintu rumahnya masih terbuka, dan ia berjongkok disana sambil memikirkan siapa seseorang yang sudah mengirim surat dan lilin yang menyala seperti ini.

"Angel.... Sayang? Ada apa nak?" tanya Mamahnya yang saat itu baru keluar dari kamar dan berdiri didekat tangga.

Angel menoleh kebelakang karena kaget. Kenapa Mamahnya bisa terbangun? Apa karena suara pintu rumah yang Angel buka?

Yah.... Pantas saja jika kedengaran. Dirumah sebesar ini, sesuatu yang biasa saja bisa terdengar dengan jelasnya. Seperti saat Angel memutar kunci pintu beberapa kali, atau saat membuka dan menutupnya?

Padahal, ditahun-tahun sebelumnya Angel tidak pernah ketahuan seperti ini. Angel sudah sering sekali merayakan ulang tahunnya sendiri di jam malam. Itu juga karena ia selalu terbangun. Hampir setiap hari.

"Angel.... Cepat masuk dan tutup pintunya.... Apa yang kamu lakukan diluar sana? Kamu tidak takut?" panggil Mamahnya lagi.

Angel segera berdiri dan membuang kertas yang dipegangnya itu kesegala arah diluar rumahnya. Ia mengabaikan lilin yang masih menyala, sama sekali tidak memperdulikan. Karena menurutnya ini tidak masuk akal.

"Sebenarnya apa yang kamu lakukan malam-malam begini--- AAAAAA!!!!!"

Baru saja Angel menutup pintu dan hendak menguncinya kembali. Tiba-tiba saja suara teriakan yang berasal dari Mamahnya melengking hebat dibelakang sana.

Angel berbalik dan melihat Mamahnya yang jatuh dari tangga begitu saja. Diujung tangga yang berada diatas, ia melihat sang Papah yang sama kaget melihat istrinya jatuh begitu saja.

"Mah!! Mamah!" Angel segera berlari menghampiri Mamahnya yang sudah tergeletak dilantai. Sambil terduduk, Angel langsung memeluk Mamahnya dan menangis sejadi-jadinya.

"Mah..... Nggak mah, Angel mohon jangan kayak gini..... Jangan tinggalin Angel sendirian mah..... Angel mohon....." isak Angel semakin gila.

TIUP LILIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang