mantan

1.8K 56 0
                                    

bruk!

"aduh sakit!"
"eh sorry.. lo gapapa kan?"

namaku jung eunbi, biasa dipanggil eunha. usiaku sudah menginjak 23 tahun, dan aku juga sudah bekerja sebagai salah satu dokter di paris, perancis.

dan besok lusa, adalah hari pernikahanku dengan calon suamiku yang juga bekerja di paris sebagai dokter. usianya satu tahun diatasku. kami sama-sama orang indonesia yang merantau ke negara orang. maka dari itu besok lusa kami memutuskan untuk melaksanakan pernikahan dinegara kami tercinta.

jeon jungkook..

ah tidak! bukan lelaki itu yang menjadi calon suamiku. tepatnya lelaki yang baru saja menabrak ku inilah.
jeon jungkook, rasanya sudah sangat lama aku tak pernah melihat dirinya lagi. terakhir kali kami bertemu adalah saat kami masih sama-sama menyelesaikan sma tingkat akhir, 6 tahun yang lalu..

wah?! bukankan ini luar biasa? bagaimana bisa setelah 6 tahun aku masih tetap mengingatnya? bahkan aku masih mengingat dengan jelas wangi maskulin tubuhnya ini yang sedikit membuatku terbayang-bayang masa lalu.

"e-eu..eun..h-ha?"

aku menatap tangannya yang awalnya hendak membantuku berdiri tadi tampak bergetar, bahkan sorot mata nya pun berubah menjadi sendu. ah jangan menatapku seperti itu jeon jungkook!

dengan cepat aku berdiri, membersihkan baju ku sebentar lalu kembali menatapnya. sementara ia juga hanya menatapku sendu. "jungkook? apakabar?" aku mengulurkan tanganku, dan tersenyum ramah kepadanya. lalu kulihat dengan susah payah ia menggapai tanganku. satu yang kurasakan saat kulitnya dan kulitku bersentuhan, tangannya begitu dingin. "lo sakit kook?"
jungkook tampak mengerjapkan matanya beberapa kali, "lo serius eunha? jung eunbi? lo una gue.."

perkataan jungkook terhenti begitu saja ketika sadar apa yang diucapkannya, sementara aku hanya tersenyum kecil mendengar itu. hatiku terasa ngilu, tapi juga senang dalam waktu bersamaan.

biar kuperjelas, jungkook adalah mantanku sewaktu sma. kami berpacaran hampir 3 tahun, lalu harus kandas karena jungkook berselingkuh.
tidak, aku tidak pernah menyalahkan jungkook. karena kenyataannya waktu itu hubungan kami sedang dalam masa jenuh-jenuhnya. aku yang bahkan enggan untuk membuat hubungan itu kembali seperti dulu, dan jungkook yang juga hanya diam. sampai dimana satu hari sebelum kelulusan aku menemukan jungkook sedang berciuman mesra ditaman belakang sekolah dengan salah satu kakak kelas perempuan yang juga aku kenal. lee ji eun, wanita cantik yang terlihat dewasa pada saat itu. dan tentunya aku tak akan pernah bisa menyaingi nya dalam hal apapun. karena cukup sadar diri, aku pun memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan jungkook. lalu setelah hari kelulusan, aku pun pergi ke paris dan melanjutkan kuliahku disana sampai aku bekerja seperti sekarang dan bertemu mingyu juga disana.

"iya, gue una lo.."

setetes air mata jatuh dari pelupuk mata jungkook, aku hanya terdiam menatapnya. hatiku sakit melihatnya seperti itu. tetapi aku juga tak bisa bahkan untuk sekedar menghapus air matanya.

ahh! jungkook sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa yang penuh kharisma. namun tatapannya masih sama seperti dulu, tajam namun hangat didalam waktu bersamaan.

"g-gue.. kangen sama lo na.."
"iya, gue juga kangen sama lo kook," tanganku terulur menyentuh pipinya, menghapus air matanya dengan lembut. "lo udah dewasa ternyata.."

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang