bapak polisi

252 17 0
                                    

    "aduh kamu ini anak dibawah umur berani-beraninya bawa motor sendiri, mau jadi apa kamu besarnya?"
     "aduh mas apa-apaansih, gue kan gak salah apa-apa?!"
     "salah kamu itu karena kamu masih dibawah umur! sekarang kalau saya minta sim sama stnk, kamu mau apa? mau nangis?"

     matahari siang sedang terik-teriknya, membuat wanita tersebut ingin cepat-cepat pulang dan mendinginkan diri dikamarnya. tetapi sialnya ada seorang polisi yang tengah berjaga dijalan malah menilangnya.

padahal wanita tersebut merasa tak bersalah, ia memakai helm, ia juga tak mengendarai motor dengan ugal-ugalan. tapi mengapa tetap saja ditilang?

wanita tersebut membuka tasnya, lalu mengambil sim dan stnk nya dari dalam dompet dan memberikannya kepada polisi yang tadi menilangnya.

jung eunbi 25 tahun.

seketika polisi tadi terkekeh gugup, ia menatap takut-takut pada wanita yang sudah menatapnya sinis.

"aduh mas lain kali cari tau dulu kebenarannya, jangan asal nuduh aja!" wanita tersebut, jung eunbi segera mengambil kembali sim dan stnk miliknya
"maaf mbak habis badannya mbak mungil banget.." polisi tersebut, jeon jungkook menunduk sopan
"terus kalau badan gue kecil mas dengan seenaknya nilang gue gitu?!"

eunha berdecak malas, ia pun segera pergi mengendarai motornya. malas melanjutkan perdebatannya dengan polisi jadi-jadian seperti jungkook.

     sementara jungkook? ia hanya berdiam sambil merutuki kebodohannya sendiri.

                                            ...

     "yakin gapapa nha?"
"iya gapapa kok kak,"

sowon, kakak eunha pun menggandeng tangan adiknya itu. sowon adalah seorang ceo dikantor milik ayah dan ibunya yang sudah tiada, sementara eunha yang menjadi sekretarisnya.

kemarin karena eunha bangun kesiangan, ia memutuskan untuk membawa motor saja. sementara sowon sudah berangkat deluan bersama supirnya karena harus mengejar meeting.

selesai meeting, eunha memutuskan untuk meminta izin pada sang kakak agar bisa deluan. ia merasa tak enak badan. sowon yang melihat itu pun menyuruh eunha agar pulang naik mobil diantarkan oleh supirnya, namun eunha menolak dan memilih menaiki motornya.

eunha tak terbiasa terkena matahari terik seperti itu, ia bisa langsung demam. dan kemarin, ia juga ditilang oleh jungkook dan membuat dirinya semakin lama diluar ruangan.

akhirnya eunha jatuh sakit tadi malam. dan pagi ini ia harus kembali bekerja karena akan ada meeting lagi.

"kalau udah gak kuat lo pulang aja gapapa.."

keduanya pun berangkat kekantor, melakukan meeting dengan klien. hampir setengah hari, meeting pun selesai.

     eunha pamit ketoilet, sowon hanya mengangguk saja.

ia berjalan sendirian menuju ujung lorong, entah mengapa perasaannya sedikit tak enak. ditoilet pun, ia hanya mencuci wajahnya saja agar merasa sedikit enakan lalu setelah itu langsung bergegas keluar.

sret!

tubuhnya ditarik, lalu tiba-tiba saja mulutnya dibekap. dan semuanya pun menjadi gelap.

...

entah berapa lama sudah eunha tak sadarkan diri, yang pasti saat ini matahari sudah kembali terbenam dan digantikan oleh bulan dan bintang-bintang yang menghiasi langit.

"umhh.." eunha menatap kesekelilingnya, ia seperti berada disebuah tempat kosong dengan penerangan remang-remang

ia bangkit, lalu menemukan sebuah kertas disampingnya.

ini masih peringatan untuk sowon, serahkan perusahaan itu dan kalian semua akan selamat.

eunha mengernyitkan keningnya bingung, fikirannya kacau.

ia pun memilih berjalan keluar, langkahnya tertatih. tubuhnya benar-benar lemas, demamnya semakin tinggi. mana ia belum sempat sarapan dari tadi pagi.

dan lihatlah sekarang?

dimana eunha sekarang? ia baru saja keluar dari gedung tua yang sepertinya sudah tak terpakai, jalanan didepan pun juga terlihat sangat sepi tak ada orang yang berlalu lalang.

eunha menghembuskan nafasnya, kesal. tubuhnya benar-benar terasa lemas, bahkan ia ingin menangis saja saat ini.

tapi bukankah tak ada gunanya ia menangis sekarang?

akhirnya eunha pun berjalan dengan perlahan, dan ia menemukan jalan besar. ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang juga.

     "gak ada taksi apa?"

     eunha kembali berjalan, siapa tau ia akan menemukan taksi. karena jujur ia juga tak tau sekarang berada dimana.

     hampir setengah jam berjalan, eunha pun menyerah. ia sudah sangat kelelahan. untungnya ada halte bus disebrang sana.

     eunha pun menyebrang, ia tak begitu fokus karena yang ada difikirannya hanya ingin beristirahat disana.

     tin!

     eunha terlonjak kaget, bahkan ia terduduk ditengah jalan saking kagetnya. memegang dadanya yang berdegup kencang.

     didepannya ada mobil mewah yang bahkan hanya berjarak mungkin sekitar 1 cm. jika orang yang membawa mobil tersebut tak cepat-cepat mengerem, mungkin nyawa eunha sudah tak ada lagi.

     orang dari dalam mobil tersebut pun segera turun, ia begitu terkejut menemui eunha yang terduduk lemas dijalanan.

     "JUNG EUNBI?!"

      j-jung..kok?

     tbc

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang