hujan {3}

144 22 0
                                    

"ayo aku antar masuk,"
"gak mau.."
"kamu memangnya gak lapar?"
"memang kalian juga gak lapar?"

entahlah apa yang terjadi, tetapi tiba-tiba saja ketujuh manusia ini sudah menjadi dekat. bahkan keenam pria tersebut nampak tak ragu lagi memanggil dengan 'aku dan kamu' seakan-akan mereka sudah dekat lama.

"kita gampang aja kali nha, kamu masuk gih.." jimin menyuruh eunha untuk kembali kedalam. karena setelah kejadian tadi pagi, eunha sama sekali tak mau kembali kedalam rumah. ia hanya masuk saat mandi dan berganti baju tadi saja
"makan sama-sama aku yuk?"
taehyung menggeleng cepat, "wah kamu mau kita dipecat?"
"kenapa sih? papa gak bakal marah kali.."
kali ini suga yang menggeleng, "gak sopan nha.."

akhirnya eunha menghela nafasnya, gagal membuat keenam teman barunya ini untuk makan bersama.

"tapi nanti malam kalian jaga didalam kan?"
"iyaa.." jungkook mengacak rambut eunha gemas, sementara eunha langsung mengerucutkan bibirnya kesal, tangannya beralih untuk merapikan rambutnya

" jungkook mengacak rambut eunha gemas, sementara eunha langsung mengerucutkan bibirnya kesal, tangannya beralih untuk merapikan rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


cantik, itu yang ada difikiran jungkook saat ini. bagaimana mungkin ada wanita seperti eunha? wajah cantik, kulit putih bersih, mata bulat yang berbinar, ah sepertinya akan sangat banyak kata jika harus mendeskripsikan seorang jung eunha ini.

     "yaudah bye.."

     eunha pun beranjak pergi keluar, dan tertinggalah keenam pria tersebut.

     "baik banget," gumam jimin
     "setuju, cantik juga lagi!" taehyung ikut menambahi
     namjoon pun terkekeh kecil, "dia juga lulusan kampus terbaik dinegara ini,"
     "keluarganya adalah orang yang sangat kaya," sambung suga
     "tapi tetap saja ia tak pantas bersama kita," kali ini jhope tertawa kecil

     seketika perkataan jhope membuat jungkook tersadar. dan fakta tersebut membuat dadanya terasa nyeri.

     jika dibandingkan, jungkook dan eunha itu bagai bumi dan langit. dan jika memang suatu saat nanti jungkook berhasil mendapatkan eunha, ia sendiri ragu apakah bisa dirinya membiayai eunha? mengingat betapa mewahnya hidup eunha selama ini.

     "woii kook!" lamunan jungkook pun terbuyar ketika jimin melemparnya dengan bantal. "melamun aja lo!"
     "apasih," desis jungkook kesal
     taehyung nampak terkekeh melihat ekspresi jungkook, "lo suka ya sama eunha?"
     pertanyaan taehyung pun langsung membuat semua yang ada disana menatap jungkook, "apa-apaansih?"
     "udahlah ngaku aja, keliatan dari tatapan mata lo," oceh suga acuh, kemudian ia mengambil ponselnya dan memilih melihat-lihat sosial medianya
     "gue juga gak tau, apa iya secepat itu?"
     "aelah lu kook, cinta mah gak ada yang tau kali. bahkan ni ya, ada pepatah yang mengatakan. cinta bisa aja datang pada saat pandangan pertama," jimin terkekeh sendiri mendengar ucapannya
     jhope tiba-tiba saja berdiri, ia menatap jungkook tajam. "gue harap lo gak lupa batasan, kita gak mungkin bisa jadi satu sama eunha. eunha itu kaya langit, dia punya segalanya. sedangkan kita?"

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang