eunha pov.
terhitung sudah 2 hari aku diculik oleh para penjahat ini. dan sepertinya papa ataupun jungkook belum berhasil menemukanku.
aku lelah, aku sakit.
mereka memperlakukanku seakan-akan aku ini adalah hewan yang menjijikan. aku tak diberi makan 2 hari, setiap harinya tamparan adalah makananku. aku juga sering dipukul memakai kayu. bisa kalian bayangkan bagaimana keadaan tubuhku saat ini?
aku ingin menangis, aku ingin memejamkan mataku, aku ingin menyerah. namun aku sudah pernah berjanji pada jungkook.
aku tak boleh lemah! aku harus bisa percaya nanti pasti papa dan jungkook akan datang dan menyelamatkanku.
"sudah dua hari, bagaimana kalau kita habisi saja?"
"yasudahlah, sepertinya seokjin juga tak memperdulikan anaknya,"
"malang sekali wanita tersebut, ia harus mengikuti kepergian ibu dan saudaranya,"
"sudahlah, turuti saja perintahku!"aku menatap sinis kedua orang dihadapanku ini. ingin memberontak pun percuma. tubuhnkundiikat, dan mulutkudiberi lakban.
"ucapkan selamat tinggal pada dunia jung eunha.."
tak lama, aku bisa mendengar langkah orang mendekat lalu masuk keruangan tempatku disekap ini. ada sekitar 6 orang, berpakaian hitam-hitam dengan pistol ditangannya.
air mataku menggenang, seperti inikah akhir hidupku? menyedihkan sekali.
tapi tunggu?
aku mengenali satu orang diantara orang-orang tersebut. orang yang menggunakan topi dan penutup mulut.
"jungkook?"
apa? apa benar itu jungkook? aku tak salah liatkan?
air mataku semakin terjatuh ketika melihat pria itu mengangguk, walaupun tertutup aku mengetahui bahwa ia tersebut sedang tersenyum .
dor! dor! dor! dor! dor! dor!
6 tembakan mengenai orang yang berpakaian serba hitam tadi, lalu satu orang didepanku tadi juga terkena. mereka semua langsung tak sadarkan diri. namun sialnya satu-satunya orang yang selamat tersebut langsung menodongkan pistol tepat dikepalaku.
jungkook membuka semua penutup wajahnya, aku terkejut ketika melihat wajahnya yang penuh dengan luka dan lebam. dan satu juga yang aku sadari, ia seperti berjalan dengan tertatih. ada apa dengan kakinya?
"maju satu langkah kupastikan gadis ini akan menyusul ibu dan saudaranya,"
tatapan marah jungkook berubah menjadi lembut ketika ia menatapku, dan melihat hal tersebut membuatku semakin terisak.
ya tuhan? apa ini yang terakhir kalinya?
"lepaskan dia,"
"semudah itu? kau fikir aku bodoh?!!"
"BAWA GUE!!!"
"hmpthh.. hmpthh.." aku berusaha berbicara walaupun tak jelas, jungkook itu benar-benar gila!
" siapa dirimu? kau hanya seorang bodyguard, sangat tak penting jika aku harus membawamu,"
jungkook tersenyum sinis, "gadis didepanmu itu adalah istriku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
about we
Разное{TAMAT} hanya cerita-cerita pendek yang terlintas diotak. jika ada kesamaan dalam cerita, bahasa yang menyinggung, mohon dimaafkan karena ini hanyalah cerita khayalan biasa💖