yogyakarta love story

358 30 0
                                    

kali ini ceritanya sesuai sama judulnya guys, latarnya ada dijogja. jadi lokal banget sih wkwk✌🏻

pria tersebut mengusap air matanya kasar. sebenarnya ia sangat malu menangis hanya karena wanita sepeti ini, tetapi rasa sakit dihatinya pun juga tak bisa dibohongi.

jeon jungkook, pria asli yogyakarta yang kemarin baru saja genap berusia 25 tahun. dipertambahan usia yang dimana seharusnya ia mendapat hadiah indah dari sang kekasih malah berujung hadiah terpahit selama ia hidup didunia ini.

jungkook menemukan kekasih, ralat mantan kekasihnya itu sedang berselingkuh disalah satu mall disana. bukannya berusaha menjelaskan apa yang terjadi, mantannya tersebut kelewat jujur bahwa ia bosan berhubungan dengan jungkook yang hidupnya terlalu monoton.

setelah lulus kuliah jungkook langsung saja bekerja dikedai burger milik kedua orangtuanya, ia juga bekerja selingan sebagai supir mobil jeep yang berada dikawasan merapi. biasanya tugasnya membawa penumpang mengelilingi kawasan merapi dan menjelaskan sedikit tentang wilayah tersebut. hal tersebut lah yang membuat mantan kekasihnya jenuh karena jungkook terus menerus bekerja, jika ada waktu berdua pria tersebut hanya akan mengajak mantan kekasihnya itu makan malam diangkringan pinggiran.

"aku pengen punya pacar yang bisa bayarin aku belanja di mall, bukan cuman ngajak makan diangkringan pinggir jalan,"

jungkook menghela nafasnya berat, sebuah fakta yang belum diketahui mantan kekasihnya tersebut adalah bahwa jungkook bukanlah orang yang kurang berkecukupan seperti yang dilihat. kedua orang tuanya adalah orang yang berkecukupan, sangat berkecukupan malah. tetapi mereka mengajari jungkook untuk hidup sederhana saja, maka dari itu mereka memberikan kedai burger untuk jungkook kelola. dan untuk perkataan mantannya tersebut, jujur itu sangat menyinggung sekali. belum tau saja dia, bahkan seisi mall pun mampu jungkook beli jika dia ingin. tetapi kembali lagi, sedari kecil ia sudah di didik untuk hidup sederhana. dan setelah kejadian tersebut, jungkook malah semakin ingin hidup sederhana. ia ingin melihat wanita mana yang nantinya akan tulus kepadanya tanpa memandang harta.

"mas halo daritadi gue mau pesan loh? lo dengar gak sih?"

lamunan jungkook terbuyar, ia sempat memandang bingung gadis didepannya ini. setelah tersadar ia langsung dengan cepat menghapus air matanya, lalu membungkuk sopan.

"halo mbak, maaf saya sedang melamun," jungkook tersenyum ramah, ia menyerahkan menu yang ada dikedai burgernya itu. "silahkan mbak ini menunya.."
gadis itu menatap jungkook malas, "burger nya satu yang ayam saosnya pedas manis, minumnya dalgona cofee, terus mas nya suka minum apa disini?"
"hah?" jungkook menggaruk kepalanya bingung, "saya suka semuanya mbak.."
"yaudah dalgona cofee nya dua, antar kemeja ujung sana ya," eunha memberikan uang 100 ribu kepada jungkook, "pesanan atas nama eunha, kembaliannya ambil aja makasih,"

jungkook hanya cengo menatap kepergian eunha, sepertinya kesadarannya belum sepenuhnya kembali. antara masih galau karena mantannya atau karena kecantikan gadis tadi.

namun secepat kilat jungkook menghapus bayangan tentang gadis bernama eunha tadi, ia yakin bahwa gadis itu adalah gadis kota. terlihat dari pakaiannya yang modis dan aksen panggilan lo gue tadi.

entahlah, jungkook jadi bingung sendiri. ia merasa eunha adalah gadis yang sombong karena nada bicaranya yang terdengar ketus, tapi mendengar perkataan akhir eunha tadi membuat jungkook sedikit senang.

terimakasih.

kata-kata sepele namun sangat berharga bagi jungkook. ia akan sangat menghargai para pengunjungnya yang mengucapkan kata sepele tersebut. karena baginya kata itu sudah sangat jarang digunakan karena perasaan sombong orang-orang yang merasa dirinya hebat.

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang