from this, to this, and back to this {2}

197 20 0
                                    

sinar matahari mulai menerobos masuk, dengan perlahan eunha membuka matanya. ia merasakan hawa yang berbeda, dan ia juga merasakan tangannya digenggam seseorang.

"jungkook?"

eunha melihat kesekelilingnya, para member gfriend dan bts yang tertidur disofa dengan berdesak-desakan. lalu jungkook dan seokjin yang tertidur disamping brankar miliknya. satu tangan eunha terinfus, bahkan eunha baru menyadari bahwa ia menggunakan alat bantu nafas.

dengan perlahan eunha melepaskan genggaman jungkook, ia melepas alat bantu nafasnya kemudian dengan pelan berusaha duduk.

eunha sempat melihat lampu yang terang dikamar tersebut, lalu tiba-tiba saja fikirannya berjalan menuju kejadian beberapa jam yang lalu.

lampu dorm mati, eunha kecil menangis, orang berpakaian serba hitam..

ah! fikiran eunha kalut. kejadian beberapa tahun lalu yang membuatnya menjadi phobia kegelapan langsung berputar begitu saja.

eunha benar-benar tak bisa mengontrol dirinya, nafasnya tercekat, tubuhnya kembali bergetar, ia terus berteriak meminta tolong.

"TOLONG! TOLONG!!! andwee!! andwee!! ani ya! anni! jeball hiks.."

semuanya langsung terbangun dan mendatangi eunha, jungkook pun dengan refleks memeluk tubuh eunha.

"gwenchana... gwenchana.." jungkook masih terus memeluk tubuh eunha, ia mengelus lembut rambut gadis itu walaupun yang didapatkannya hanyalah pukulan dari eunha

eunha sangat kalut sampai-sampai mengira jungkook ini adalah orang jahat. ia terus memukuli dada jungkook agar pria tersebut melepaskan pelukannya. eunha menangis sejadi-jadinya, nafasnya semakin tidak beraturan.

tak lama pun dokter datang karena suga yang tadi memencet tombol disamping brankar eunha. dengan terpaksa mereka menyuntik eunha, dan tak lama setelah itu eunha pun kembali tak sadarkan diri.

"eunha yaa.." yerin dan yuju menangis sesenggukan melihat keadaan saudara mereka itu. sementara sinb dan umji hanya mampu menangis dalam diam. lalu sowon ia hanya terdiam menatap pilu sang adik

~
sudah dua hari ini eunha tidak sadarkan diri, semuanya panik. dokter bahkan bilang bahwa efek bius itu seharusnya sudah habis sejak dua jam setelah disuntikkan.

dokter bilang bahwa phobia itu bermacam-macam penyebabnya, dan kondisi mental seseorang juga tidak bisa disamakan.

member gfriend mengangguk paham karena memang selama ini eunha lah yang sering kali merasa sangat down jika membaca komentar hatters.

dokter juga berpesan agar selalu menjaga eunha sampai gadis itu sadar nantinya. satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar phobia eunha tak bertambah parah adalah membantu eunha dan meyakinkannya bahwa tak akan terjadi apapun nantinya.

"ayo bangun nha.."

siang ini para member bts dan gfriend masih setia menunggu eunha sadar. semua jadwal mereka diberhentikan total oleh manager, sebagai gantinya manager lah yang bolak-balik mengatur jadwal idolnya tersebut sekaligus membuat klarifikasi dimana-mana tentang kejadian seokjin dan sowon saat itu.

"ayo nha, kemarin lo bilang mau ajak gue makan dikedai burger yang baru kalau udah libur. sekarang kita libur loh nha.." sowon menangis pilu, ia merasa bersalah kepada eunha. kemarin sebelum eunha pulang kerumah kedua orangtuanya, eunha sempat mengajak sowon agar menemaninya makan burger saat libur nanti. namun sowon menolaknya dan memilih jalan bersama seokjin dan berujung tercyduk oleh fans. lalu mereka dihukum dan dikurung didalam ruangan paractice dance tersebut, lalu lampu dorm yang padam membuat ruangan tersebut benar-benar gelap gulita. padahal seharusnya jika mereka tidak dikurung dan berada didalam ruangan sana mungkin ini semua tidak akan terjadi. karena diseluruh tempat di dorm
kecuali ruangan tersebut memiliki lampu kecil yang akan menyala jika listrik yang lain mati. "maafin gue nha hiks.."

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang