yogyakarta love story {3}

226 28 0
                                    

     entah takdir atau bagaimana, malam ini eunha yang sedang jalan-jalan sendirian mencari makan dimalioboro malah kembali bertemu dengan jungkook yang juga katanya sedang mencarikan makan untuk orangtuanya.

     "rumah lo dekat dari sini?"
     "ya gak bisa dibilang dekat juga sih, sekitar 20 menitan. kalau lo?" eunha nampak menunjuk hotelnya yang memang tepat berada didepan malioboro. "kamu jadi sebentar aja disini?"
     eunha menggeleng, "dalam waktu yang gabisa ditentukan,"
     "astaga, terus kenapa kamu nginap dihotel? kost-kostan didekat sini banyak kok,"
     eunha menggeleng lagi, "gue lebih nyaman tinggal dihotel sendirian,"

     jungkook mengangguk saja, kemudian keduanya beriringan menelusuri malioboro yang dipadati banyak orang.

     hampir satu jam berkeliling, akhirnya jungkook mengantarkan eunha kembali tepat didepan gerbang masuk menuju hotelnya. ia menatap eunha tak tega, gadis ini seperti orang yang kehilangan arah. dan entah mendapat bisikan dari mana, jungkook dengan beraninya menawari eunha untuk ikut kerumahnya.

     "apaansih kook? enggaaa.. gue gapapa kok," eunha tertawa kecil, apakah ia benar-benar mirip anak kecil yang kehilangan ibunya jika ditinggalkan seorang diri?
     "udah yuk gapapa, aku juga punya adik perempuan kok. dia masih sma, mungkin kamu bisa jadikan dia teman,"

     karena jungkook yang tidak menerima penolakan, akbirnya eunha terpaksa mengikuti pria tersebut ketempat dimana ia memarkirkan mobilnya. dan sesampainya disana eunha sedikit terkejut, jungkook membawa mobil mewah yang bahkan sama seperti mobil milik eunha dijakarta. ya, orang seperti apa jungkook ini?

     suasana didalam mobil sempat hening sampai akhirnya eunha menoleh kesamping dan menatap jungkook tajam.

     "lo jujur deh sama gue!"
     "hah? jujur apa nha?"
     "lo bukan orang biasa kan? lo pasti orang kaya, ngaku gak lo!"
     jungkook tersenyum pahit, ternyata eunha juga memandang kekayaan seseorang. "enggak, ini mobil bos aku. kenapa emangnya?"
     "ih udah deh jungkook ngaku aja, dariawal gue liat lo gue juga udah tau. baju yang lo pakai, celana, sepatu itu merk terkenal kan? dan bahkan jaket yang lo pakai waktu dimerapi, itu jaket rancangan desaigner terkenal di paris. dan cuman ada 7 didunia,"
     jungkook berusaha mengalihkan pembicaraan walaupun semua yang dikatan eunha tadi adalah kebenaran. "so tau kamu eunha,"
     "udah deh jungkook tinggal ngaku aja susah banget. ah sekedar info. lo jangan pernah ngebohongin gue kerena gue bakal gampang banget nilai sifat lo bahkan cuman dari tatapan mata lo doang. dan kalaupun tebakan gue salah, perkataan gue tadi gamungkin salah. lo gabisa bohongin anak pecinta fashion kaya gue, gue tau merk-merk baju lo itu, dan gue juga tau kalau harganya itu ga main-main. kemungkinan lo harus berdirikan kedai burger lo selama kurang lebih 10 tahun buat beli semua itu,"
     jungkook menghela nafasnya malas, "penting ya buat kamu tau itu? kalau aku bilang semua pakaian aku kw dan ternyata tebakan kamu tentang aku anak orang kaya salah gimana? kamu gamau berteman sama aku lagi?"
     "hufthh.." eunha menepuk pundak jungkook pelan, "gue memang anak yang suka ngehamburin uang, tapi kalau untuk masalah berteman gue gapernah milih-milih. gue bakal selalu tulus sama mereka dan gue bakal berusaha selalu ada buat mereka. gak ada gunanya kalau gue cuman cari anak yang selevel sama gue, karena kenyataannya kita semua sama dimata tuhan," diam-diam jungkook tersenyum mendengar perkataan eunha, ternyata gadis itu tak seperti apa yang difikirkannya. "dan lo, lo bukan teman gue,"
     senyum yang awalnya mengembang tersebut langsung luntur, "jadi apa?"
     "kita gak sedekat itu, jadi gue anggap lo pasien gue. pasien pertama yang gue nyatain sembuh karena sekarang lo udah  bahagia. ya kan?"

                                             ✨

     dan tak terasa, hampir satu bulan jungkook dan eunha menjadi dekat. keluarga jungkook yang sangat menerima kedatangan eunha membuat eunha merasa benar-benar mempunyai keluarga baru disana. bahkan ibu jungkook menyuruh eunha untuk tinggal bersama mereka disana karena merasa tak tega jika eunha terus menerus tinggal dihotel sendirian. tetapi eunha menolaknya dengan halus karena ia merasa tak enak jika harus bergabung dengan keluarga tersebut.

about weTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang