"wahh bagus banget.."
sudah pukul 6 sore, matahari juga sudah mulai terbenam. saat ini jungkook dan eunha sedang berdiri dijembatan yang dibawahnya ada sungai mengalir deras.
"kangen banget, udah lama aku gak keluar.."
eunha menoleh ke jungkook, begitu juga sebaliknya. cahaya matahari sore yang mengenai wajah jungkook benar-benar membuat eunha tersihir akan ketampanan pria tersebut.
cup!
terlalu menikmati suasana, entah bagaimana jungkook dengan beraninya mengecup bibir eunha. dan bukannya marah, eunha malah tersenyum bahagia.
dilain tempat, jhope sudah kembali kedalam mobilnya. ia ingin marah pada jungkook karena pria tersebut sudah terlalu nekat. namun ucapan namjoon menghentikannya.
"biarin dia bahagia sebentar kali hop, lagipula yang gue tau eunha itu gak pernah mandang harta atau apapun itu,"
"tapi gue dan jungkook, kalau harus disatukan sama eunha itu gabakal bisa. kita beda,"
"emangnya kalau beda kenapa?" kali ini jimin yang berbicara, "bukannya tujuan cinta itu ya? menyatukan perbedaan.."akhirnya jhope pun hanya diam, apa yang dikatakan teman-temannya ini benar. lagipula sepertinya ia hanya terlalu banyak berfikir negative, padahal ia sendiri mengetahui eunha bukanlah gadis yang seperti itu.
"gue harap kalian bisa bahagia.."
...
pukul 8 malam, mereka semua sudah sampai didesa yang dituju. seokjin juga sudah berada disana bersama beberapa asisten rumah tangga dan juga beberapa bodyguard.
eunha langsung memeluk sang ayah, menceritakan kebahagiaannya bersama jungkook.
dan dalam diam, jungkook dan jhope mengulum senyumannya karena seokjin tak melarang eunha untuk bersama mereka. malahan seokjin berterimakasih karena mereka semua sudah mau berteman dengan eunha.
"ayo kita makan sama-sama.."
eunha pun menggandeng tangan jungkook kedalam, diikuti yang lain. mereka makan berlesahan digazebo rumah yang cukup luas.
walaupun tak ada sosok sowon dan yerin, setidaknya eunha bisa merasa senang karena ia seperti memiliki keluarga baru. kesederhanaan yang tak pernah didapatkannya selama ini kini sudah tercapai.
"sekali lagi saya sangat berterimakasih karena kalian semua sudah mau menjadi teman eunha," setelah selesai makan malam, seokjin kembali mengumpulkan eunha, jungkook, jhope, suga, namjoon, jimin, dan taehyung. ternyata ia hanya mengucapkan rasa terimakasihnya
"sama-sama tuan, kami juga merasa terhormat sudah bisa berteman dengan nona eunha," keenamnya menunduk sopan
"saya sangat berharap banyak pada kalian, semoga kalian semua bisa menjaga eunha dengan baik.."...
hari-hari berlalu, mereka semua menjadi semakin dekat seperti keluarga. bahkan jungkook dan eunha sudah resmi pacaran, seokjin sendiri yang menyuruh jungkook untuk segera membuat status bersama eunha.
hampir 6 bulan sudah eunha meninggalkan kehidupan mewahnya, namun ia tak sedih. cukup ada seokjin dan jungkook saja disisinya benar-benar sudah membuatnya merasa senang.
namun akhir-akhir ini, seokjin mulai berubah. ia seperti menjauh dari eunha. bahkan beberapa hari juga tak pulang.
awalnya eunha bingung, namun jawaban seokjin cukup menenangkan dirinya. seokjin berkata bahwa beberapa hari ini ia harus mengurus banyak pekerjaan agar bisa cuti lama dan menghabiskan waktu bersama eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
about we
Random{TAMAT} hanya cerita-cerita pendek yang terlintas diotak. jika ada kesamaan dalam cerita, bahasa yang menyinggung, mohon dimaafkan karena ini hanyalah cerita khayalan biasa💖