setelah kejadian eunha tak sadarkan diri, kelima pria tersebut memilih berpencar untuk menjaga jungkook dan eunha.
dokter bilang kondisi eunha drop lagi, karena terlalu memaksakan diri untuk berfikir yang berat.
"terimakasih dok," ucap jhope ketika sang dokter sudah selesai memasangkan infusan lagi
"sama-sama, tolong katakan pada pasien agar tidak usah berfikiran yang berat-berat dulu. jika terlalu dipaksakan bisa berakibat buruk bagi sel-sel diotaknya. saya permisi.." dokter tersebut keluar bersama dengan beberapa perawat yang membantunyajhope termenung menatap eunha, jimin dan taehyung yang juga ikut berjaga diruangan eunha pun menyuruh jhope untuk duduk dan menjernihkan fikirannya.
"jungkook pernah bilang sama gue, kalau nyawa eunha itu lebih berharga daripada nyawa dia sendiri," jhope tersenyum miris
"kalau lo mau jaga jungkook, pergi aja. gue sama taehyung bisa kok jaga eunha disini," jimin menepuk pundak sahabatnya itu
jhope menggeleng pelan, "eunha udah gue anggap adik sendiri. gue tau pasti sekarang fikirannya betul-betul kacau. mungkin kalau dia udah sadar nanti, gue mau kasih dia penjelasan sedikit. seenggaknya biar dia gak merasa bersalah aja,"jimin dan taehyung hanya mengangguk, sungguh saat ini suasana sangat tak mendukung untuk mereka bercanda seperti biasanya. bahkan untuk sekedar tersenyum pun sangat sulit.
...
keesokan harinya, eunha sudah sadar. jhope, jimin, dan taehyung pun berusaha menjelaskan agar eunha tak merasa bersalah atas kepergian ayahnya.
"tapi ini semua salah aku.."
"udah nha, tangisan kamu pun gak akan kembalikan ayah kamu kan?" taehyung mengelus kepala eunha, "fikirkan kesehatan kamu. kamu bisa drop lagi kalau kaya gini.."akhirnya eunha pun setuju walaupun tak bisa dipungkiri hatinya merasakan sakit yang teramat. kali ini ia ingin fokus untuk menyembuhkan dirinya dulu, lalu setelah itu bisa ikut bergabung menjaga jungkook.
hampir satu minggu eunha benar-benar fokus untuk memulihkan kondisinya sendiri, akhirnya ia kini sudah boleh keluar.
dokter menyuruhnya pulang dan beristirahat dirumah, namun eunha mengotot untuk tinggal dirumah sakit demi menjaga jungkook.
dua minggu kembali berlalu, hari ini sudah memasuki bulan september.
ulang tahun jungkook dan eunha.
eunha tersenyum miris, jungkook dulu pernah berkata bahwa ia sangat ingin merayakan ulang tahun mereka. melakukan banyak hal bersama. menghabiskan waktu seharian penuh hanya berdua.
sungguh ekspetasi yang sangat bahagia.
namun sayangnya, dihari ulang tahun keduanya. jungkook harus berjuang antara hidup dan matinya. membiarkan eunha sendirian dipenuhi rasa sesal.
"happy birthday eunha.."
jhope, namjoon, suga, jimin, dan taehyung bergantian mengucapkan selamat pada eunha. mereka memberi eunha sebuah kado, dan isinya ternyata adalah cincin yang tempo lalu pernah ditunjukkan oleh jungkoook.
istri? bagaimana bisa kau tega meninggalkan istrimu sendiri disini jeon jungkook? sadarlah cepat, hari ini ulang tahu kita!
"jungkook juga pakai cincin itu,"
eunha melirik kearah jungkook, benar pria itu juga memakainya. dengan perlahan, eunha pun juga memakainya. tangisannya tak bisa dibendung lagi, ia menangis sekeras-kerasnya berusaha meluapkan rasa sesak yang dialaminya hampir satu bulan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
about we
Rastgele{TAMAT} hanya cerita-cerita pendek yang terlintas diotak. jika ada kesamaan dalam cerita, bahasa yang menyinggung, mohon dimaafkan karena ini hanyalah cerita khayalan biasa💖