hujan turun dengan derasnya, seorang gadis yang tampaknya baru saja keluar dari gedung kampusnya langsung tergesa-gesa berlari kearah halte bus yang tak jauh dari sana.
ia bernaung dihalte tersebut, termenung menatapi langit yang sedang menumpahkan kesedihannya.
"makanya bawa payung!"
"udah aku ingatin kan bawa payung?"
"susah banget sih tinggal disuruh bawa payung!"gadis itu tersenyum samar bersamaan dengan air matanya yang jatuh, ia mendekap dirinya sendiri.
tiga tahun yang lalu ada seseorang yang selalu menjemputnya disaat hujan deras seperti ini, menerobos hujan sambil membawakan payung, orang tersebut selalu marah jika dirinya tak membawa payung bahkan ketika sudah berkali-kali diingatkan, orang tersebut akan mendekapnya, lalu mereka berdua pulang beriringan.
hal seperti itu sangat sederhana, namun tidak bagi gadis ini.
jung eunha.
"apakabar?"
eunha menatap kearah langit, ia tersenyum getir. dan entah mengapa dengan bodohnya ia malah melangkahkan kakinya, membiarkan tubuhnya terkena guyuran hujan.
dan disaat itu pula, dibawah derasnya guyuran hujan, eunha menangis terisak, tubuhnya bergetar.
ia melampiaskan seluruh perasaan sesak didadanya, mengingat seseorang yang dulunya adalah alasan eunha bisa tersenyum.
jeon jungkook.
dia adalah kekasih eunha, tiga tahun yang lalu. namun sekarang jungkook sudah pergi meninggalkannya. bahkan pria itu memberikan banyak kenangan bagi eunha, hujan salah satunya.
terkadang hidup harus tetap berjalan dengan ada atau tidak adanya dirimu..
"kamu sudah bahagia disana?" eunha mendongakan kepalanya keatas, menatap langit lalu memejamkan matanya. ia tersenyum membiarkan air menerpa wajahnya
sampai beberapa saat kemudian, tetesan air hujan tak lagi mengenainya. eunha segera membuka matanya, kemudian tersenyum begitu manis pada seseorang lelaki yang datang dan memayunginya.
"ayo.."
eunha mengangguk, ia memeluk pinggang lelaki tersebut, seperti kebiasaannya dulu dengan jungkook. lalu keduanya berjalan dengan senyum bahagia.
sementara tak jauh dari sana, seorang lelaki yang tak lain adalah jeon jungkook tersenyum menatap gadisnya yang sudah semakin tak terlihat. ia menatap payung lusuh digenggamannya, kemudian mengelus payung tersebut sebentar.
payung yang dulu selalu ia gunakan saat bersama eunha.
jungkook meninggalkan payung tersebut dihalte, kemudian tersenyum sekali lagi menatap kesekelilingnya.
bukankah ini akhir yang bahagia untuknya?
"berbahagialah didunia sini eunha, aku akan menunggumu disurga nanti.."
jungkook menghela nafasnya sebentar, kemudian mengangguk mantap.
"good bye!"
tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
about we
Random{TAMAT} hanya cerita-cerita pendek yang terlintas diotak. jika ada kesamaan dalam cerita, bahasa yang menyinggung, mohon dimaafkan karena ini hanyalah cerita khayalan biasa💖