about we

rela

     "sayang.." lelaki tersebut tampak menghela nafasnya berat, tangannya terulur mengusap air mata gadis yang ada dihadapannya saat ini. "tugas aku hanya mencintai kamu, bukan melawan takdir,"
     gadis tersebut semakin terisak menatap lelaki dihadapannya, "brengsek!"
     "ayo akhiri segalanya."
     "semudah itu kamu bicara? semudah itu kamu putuskan hubungan kita? jadi apa arti empat tahun ini buat kamu?"
     "kita gak akan bisa bersama! dan satu-satunya jalan yang terbaik adalah.."
     "berpisah?" gadis tersebut mengalihkan pandangannya, ia mundur beberapa langkah lalu membalikan badannya, bersiap untuk pergi. "oke kalau itu mau kamu,"

     "..selamat tinggal mr. bunny,"

                                           ...

     my galaxy💖 is calling..

     seorang laki-laki, jungkook yang baru saja memasuki apartemennya mengerutkan keningnya heran ketika ada sesorang yang bahkan hampir 3 bulan ini sudah tak pernah menghubunginya lagi. ia mengangkat dengan ragu telpon tersebut, menetralkan degupan jantungnya yang berpacu lebih cepat.

     "eunha?"
"jungkook? kamu dimana?"
     jungkook semakin mengerutkan keningnya, "apartemen,"
"boleh aku kesana? semua member gfriend pergi berlibur sama keluarga mereka karena ini malam tahun baru, sedangkan papa sama mama masih diluar negri,"
     "dimana lo?"
"aku ada dipinggir jalan, tapi aku gak bisa liat dengan jelas jalan apa ini,"
     jungkook menggenggam tangannya erat-erat, "lo mabuk?"
"aku gak mau menghabiskan pergantian tahun sendirian jungkook, aw kepalaku sangat sakit,"
      "diluar hujan deras, cepat pulang.."
"hm hujannya sangat deras, bahkan semua pakaianku sudah basah. boleh aku kesana?"
     "kembali ke dorm atau pulang ke apartemen lo nha,"
     "aku gak mau sendirian jungkook!"
     jungkook menarik nafasnya, "gue mau istirahat, gue capek,"
"kamu gak minum?"
     "enggak,"
"kalau gitu cuman kamu yang bakal ingat ini jungkook.." terdengar helaan nafas disana, "i miss you so much."

     i miss you too, jung eunha..

     jungkook terjatuh kedinginnya lantai, air matanya terjatuh begitu saja. ia memandangi handphonenya, menunggu gadis tersebut melanjutkan pembicaraannya.

     "boleh aku kesana? aku bakal bawain kue kacang kesukaan kamu,"
     jungkook menggeleng sambil menahan isakannya, "eunha.."
     isakan gadis disebrang sana terdengar bersamaan dengan suara hujan, terdengar sangat memilukan. "boleh kan jungkook? disini sangat dingin, aku rasa sebentar lagi aku bakal pingsan,"
     "we are end, eunha.. kita sudah putus. jadi jangan hubungin gue lagi ya? cepat pulang, nanti lo sakit,"
"jungkook hiks.."

     tit!

     jungkook mematikan sambungan telpon mereka, lalu ia terisak sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

     membayangkan eunha disana sendirian, dibawah hujan. bahkan gadis itu bilang ia sangat kedinginan.

     "ARGHH!!! BODOH JEON JUNGKOOK!!! LO LAKI-LAKI TERBRENGSEK!!! BRENGSEK LO JUNGKOOK!!! BRENGSEKKKK!!!"

     jungkook melampiaskan perasaan sakitnya pada dinding diapartemennya, ia meninju-ninju dinding tersebut sampai tangannya sendiri berdarah.

     "lo pantas dapat yang lebih dari ini!"

                                             ...

     "kabar terbaru! pagi ini telah ditemukan seorang idol yang tak sadarkan ditengah jalan. diduga idol tersebut adalah korban tabrak lari karena adanya darah idol tersebut yang berserakan disekitar lokasi. idol tersebut tak lain adalah seorang aktris sekaligus member girlband gfriend, jung eunha. jung eunha sendiri sudah dilarikan kerumah sakit terdekat. kondisi terakhir yang kami dapatkan adalah eunha sedang kritis karena lambatnya pertolongan yang didapatkan. berita pagi ini, terimakasih,"