about we

hujan

     eunha itu suka hujan, semua tentang hujan. bahkan sepertinya gadis itu sudah jatuh terlalu dalam pada pesona hujan.

tidak, hujan yang dibahas kali ini bukanlah hujan yang jatuh dari langit. tetapi seseorang pria yang selalu menggunakan nama 'hujan' sebagai nama samarannya.

"kenapa namanya hujan?"
"karena gue suka hujan,"
"sesimple itu?"
"iya, lo gak suka sama hujan?"
"enggak,"
"kenapa?"
"gak tau, tapi satu yang aku selalu ingat sampai detik ini,"
"apa?"
"hujan selalu membawa pergi semua orang yang kusayangi.."

lets enjoy the story🍂

namanya jung eunha, gadis manis berusia 23 tahun. tubuhnya mungil, kulitnya seputih susu, dan jangan lupakan matanya yang selalu berbinar, membuat siapapun akan betah menatap mata indah tersebut.

diusianya yang mulai beranjak dewasa, tidak seperti orang-orang kebanyakan yang mulai mencari cinta sejatinya untuk dijadikan pendamping hidup. eunha berbeda, gadis itu hanya bisa berdiam diri didalam rumah megah bak istana tersebut.

kenapa?

jawabannya simple, karena ayah eunha adalah orang yang terpandang dinegaranya, bahkan seluruh dunia juga mengenalnya.

jung seokjin, siapa yang tak mengenalnya?

pria 40 tahun yang selalu bisa menggemparkan seisi dunia hanya karena beberapa kalimat yang keluar dari mulutnya. kekayaan diatas rata-rata dan salah satu manusia dengan pendapatan terbesar didunia. apakah menyenangkan mempunyai ayah seperti itu?

jika kalian bertanya hal tersebut pada eunha, tentu saja gadis itu akan menggeleng kuat-kuat. apa enaknya menjadi orang terpandang diseluruh dunia jika mempunyai banyak musuh?!

ibu eunha, jung sowon sudah menjadi korbannya. bahkan tak lama kemudian kakaknya, jung yerin juga ikut menjadi korban dari para musuh ayahnya tersebut.

lalu mengapa eunha tak terkena?

awalnya keluarga jung itu sangat damai, bahkan mereka adalah keluarga yang sangat harmonis. eunha pun sangat bersyukur bisa hidup didalam keluarga tersebut.

tapi semuanya berubah saat seokjin mulai diakui dunia, keluarga mereka banyak mendapatkan teror-teror dari para musuh ayahnya tersebut. bahkan mereka terpaksa harus pindah rumah demi menghindari teror-teror tersebut.

karena keteledorannya sendiri, sowon yang saat itu nekat berbelanja kebutuhan rumah sendiri malah menjadi korban kejahatan dari musuh seokjin. ia ditikam saat sedang menyusuri jalanan guna mencari tempat berteduh dan langsung tewas saat itu juga.

setelah kejadian itu, seokjin dengan terpaksa memberhentikan yerin dan eunha kuliah. mereka berdua kecewa, tetapi eunha tak terlalu karena ia mengerti alasan sang ayah. namun tidak dengan yerin. yerin yang saat itu memang sudah menjadi mahasiswa akhir dengan nekat terus melanjutkan kuliahnya tanpa sepengetahuan seokjin. beberapa hari menjelang kelulusan yerin sempat bercerita dengan eunha bahwa ia selalu merasa diikuti. dan saat itu eunha bimbang, ia sangat ingin memberi tau ayahnya karena ia tak ingin yerin terluka tapi yerin melarangnya.

keputusan eunha bulat, ia harus memberi tau seokjin karena takut terjadi apa-apa dengan yerin. namun sayangnya saat itu seokjin sedang tak berada dirumah karena melakukan perjalanan bisnis keluar negeri.

3 hari kemudian seokjin pulang, tepat dengan hari kelulusan yerin. eunha segera memberi tau ayahnya tersebut. seokjin pun marah. mereka bahkan langsung pergi ketempat acara kelulusan yerin.

keduanya memakai alat penyamaran dan juga ada beberapa bodyguard yang mengikuti mereka.

namun sayangnya, saat mereka baru saja sampai disana. seseorang langsung dengan teganya menembak kepala yerin. darah langsung bercucuran disana. bahkan gaun yang sangat indah milik yerin
ikut terkena lumuran darah. hujan juga langsung turun dengan derasnya seakan-akan tau kesedihan eunha.

sejak saat itu juga seokjin selalu melarang eunha keluar. bahkan eunha menyelesaikan kuliahnya secara darring.

apakah tak ada yang mengetahui bahwa eunha juga anak seokjin?

tidak ada, karena eunha berbeda dengan yerin. jika yerin sangat senang memamerkan segala kekayaan yang dimilikinya, eunha sebaliknya. bahkan sejak sekolah dasar gadis itu slalu bersikap sederhana. dan jika ada acara makan bersama diluar pun eunha jarang mengikutinya. maka dari itu tak pernah ada yang tau bagaimana bentuk anak kedua seokjin.

"non eunha ayo dimakan.."

lamunan eunha pun terbuyar, ia menoleh kesamping dan menemukan bi ijah, asisten pribadinya.

"papa udah berangkat?" tanya eunha, ia menatap datar meja makan yang banyak dipenuhi makanan-makanan lezat itu. namun apa gunanya jika eunha hanya makan sendirian?
"sudah non, kalau gitu bibi tinggal dulu ya siapin baju non eunha.." bi ijah menunduk sopan, kemudian beralih pergi dari sana

eunha mengambil selembar roti tawar, lalu diberi selai coklat kesukaannya. ia mengunyahnya pelan, tatapannya masih datar.

sejenak, kembali terlintas betapa hangatnya keluarga mereka dulu. ada sowon yang penuh perhatian, ada yerin yang selalu menunjukan sifat anehnya, dan juga ada seokjin yang dulu selalu ada untuk mereka.

"lihat apa yang terjadi sekarang?" eunha tertawa miris, guna menahan air matanya yang tiba-tiba saja ingin keluar

semenjak kematian sowon dan yerin, seokjin semakin gila bekerja. bahkan sangat jarang ada dirumah. eunha juga tak habis fikir, apa yang sebenarnya ayahnya inginkan? apakah kekayaan mereka ini tak cukup?

"aku kangen kalian.."

...

j🔫: jangan sedih nona galaxy, hujan akan slalu menemanimu😆

eunha tertawa kecil membaca pesan dari aplikasi line tersebut, sepertinya seseorang pemilik inisial 'j' tersebut sangat berpengaruh dengan mood eunha ya?

galaxy✨: kalau aku gak mau sama hujan?

j🔫: hujan yang mau sama galaxy😝

galaxy✨: stop! kamu gombal terus ah🤢

j🔫: hahaha yasudah. aku harus kerja lagi, tunggu aku nanti malam ya? jangan sedih, apalagi sampai menangis.

galaxy✨: siap kapten, yang semangat👻

     eunha mematikan laptopnya, kemudian beranjak kekasurnya. membaringkan dirinya sambil mengingat betapa lucunya seseorang yang selalu ada untuk dirinya tersebut.

     eunha tak mengetahui siapa orang itu, bahkan orang tersebut juga tak mengetahui siapa eunha.

     mereka hanya saling mengenal melalu sosial
media bernama twitter. awalnya eunha hanya merasa lucu dengan nama orang tersebut.
 
     "hujanselaludatang"

     lalu mereka berdua sampai melanjutkan chattingan menggunakan aplikasi line. ternyata seseorang tersebut berinisial 'j'. namun eunha sama sekali tak memberikan inisial namanya. ia hanya terus memakai nama samaran disemua sosial media miliknya. "galaxy"

     hampir 2 tahun ini mereka selalu chattingan, sering juga saling mengirip pap namun dengan wajah yang tak terlihat. pernah beberapa kali juga bertelponan.

     nyaman? tentu saja eunha nyaman dengan lelaki tersebut. entahlah siapa sebenarnya orang dibalik inisial 'j' tersebut. yang pasti hanya dengan suaranya saja eunha bisa dibuat gugup tak karuan.

     TBC