46. DIFNG

135 6 1
                                        

Waktu pulang sekolah telah berlalu. Layaknya memiliki janji, mereka benar-benar ikut datang ke mansion Lita.

Meskipun mansion keluarga Daterra tidak seluas milik Argajaya, tetapi masih terbilang sangat besar. Suasananya pun tak kalah mewah. Hanya saja penjagaannya tidak begitu ketat.

Mereka masuk, menuju lantai dua. Di balkon ruangan terdapat sofa untuk bersantai. Mereka lebih memilih duduk disitu, supaya lebih leluasa menyaksikan pertemuan Kenan dengan tuan Daterra.

Ben? Dia tentu saja masih berada dibawah kekuasaan KristalBlue. Alibi keberadaannya kepada Gazwara -Tuan Daterra- adalah Ben tengah berlibur ke Amerika.

¤=¤=¤

"Jadi gimana kabar orang tua kamu?" Setelah menanyakan namanya,  Gazwara justru asik berbincang mengenai Kenan.

Jangan lupakan Kenan yang berasal dari keluarga Smith. Keluarga yang menyandang peringkat tujuh sebagai orang terkaya di dunia.

"Ya seperti itu lah om. Udah pasti sering kesana kemari karena pekerjaan." Jawab Kenan yang memang sudah sok akrab dari awal.

"Kamu ini, jadi tinggi yah. Dulu waktu kalian pertama ketemu, Lita itu lebih tinggi dari kamu loh!" Puji Gazwara dengan kekehannya membuat Kenan semakin percaya diri.

"Pih!!" Peringat Lita.

"Kamu kenapa sih sa.., eh maksudnya Lita?" Tanya Kenan dengan lembut yang hampir kelepasan memanggil Lita dengan sebutan sayang.

"Diem lo!!" Bentak Lita pada laki-laki yang duduk diseberang papinya.

"Kamu yakin sayang? Papi kalo udah mulai nggak bisa berhenti ditengah jalan loh?!" Ucap Gazwara memperingti anaknya.

"Siapa juga yang bakan berentiin papi si?!" Balas Lita dengan sewot.

Kenan yang tak paham dengan perbincangan sepasang ayah dan anak itu memilih diam menyimak.

'Benci sama Cinta itu beda tipis. Tatapan kamu ke Kenan itu loh, nggak... Aww sakit Ta' Bisikan Gazwara pada Lita yang berada disampingnya harus terpotong, kala perutnya mendapat serangan dari sang anak.

"Udah lah, Lita mau ke kamar." Ujar Lita yang langsung beranjak.

Sepeninggalan Lita, Gazwara menatap lelaki berseragam di depannya dengan tampang datar.

"Jangan kamu pikir karena kamu dari keluarga Smith, saya langsung menerima kamu begitu saja." Ucap Gazwara kembali membuka perbincangan.

Kenan yang kaget dengan perubahan Gazwara langsung menelan salivanya susah payah. Bahkan dirinya hanya merespon dengan cengiran kaku.

"Saya butuh bukti keseriusan kamu. Kalau memang nyerah tinggal bilang saja nanti." Tambah Gazwara sebelum meminum kopi miliknya.

"Saya usahakan untuk tidak menyerah om." Gazwara hanya mangguk-mangguk mendengarnya.

"EXCUSE ME, MR JOUIS COME BACK!!" Teriak Jouis setelah memasuki pintu utama. Melihat ruang tamu kosong, dia terus masuk lebih dalam menuju ruang tengah dimana Gazwara dan Kenan berada.

"HALLO?! PAPI MAMI WHERE ARE YOU?!" Teriaknya kembali sembari berjalan masuk.

"JANGAN TERIAK BOCAH!!" Balas Gazwara dengan berteriak juga.

"Hallo papi. Do you miss me?" Tanya Jouis ketika hampir duduk di sebelah Gazwara.

"Gak usah peluk-peluk!" Peringat Gazwara yang melihat Jouis sudah merentangkan tangan.

Jouis hanya mengerucutkan bibirnya, lantas ia duduk di samping Gazwara. Dia masih belum sadar dengan kehadiran Kenan.

"Gue denger ada calon mantu hari ini, mana tuh?" Tanya Jouis penasaran disertakan senyuman jahilnya. Hanya Jouis yang berani menggunakan bahasa gaul kepada Gazwara.

Dian Is Fuck Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang