Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm saying baby
Please have mercy on me
Take it easy on my heart
Even though you don't mean to hurt me
You keep tearing me apart
Would you please have mercy on me
I'm a puppet on your strings
And even though you got good intentions
I need you to set me free
Would you please have mercy mercy on my heart
- Mercy By Shawn Mendes
"Ini kenapa?" tanyanya.
Satu minggu.
Satu minggu waktu untuk gue bisa melihat sosoknya lagi yang sekarang duduk dibawah, didepan kedua kaki gue. Berulang kali dia bersimpuh tampak memeluk pinggang gue dan menenggelamkan kepalanya.
Satu minggu.
Satu minggu waktu untuk gue bisa mendengar suaranya lagi yang sekarang berada di depan gue ini.
Satu minggu.
Satu minggu waktu untuk gue bisa mencium aroma parfumnya lagi yang memang benar. Ini parfum Gara.
Ini Gara.
Ini. Gara.
"Kok luka?" tanyanya lagi.
Gue tidak menjawab, hanya menahan beribu emosi yang sebenarnya sudah ingin gue keluarkan sekarang juga.
"Ini... luka kan?" tanyanya lagi, bahkan sekarang Gara dengan berani menegakkan tubuhnya, mensejajarkan kepalanya dengan kepala gue, membawa tangannya untuk menggapai sudut bibir gue.
Iya... bekas luka itu.
"Argh..." erang gue... keceplosan... karena sekarang gue memelotot kaget menatap Gara yang menatap gue juga.
"Sakit?"
Gue tidak menjawab, karena sekarang sedang sibuk menatap wajah Gara yang tepat didepan gue ini.
Bohong kalau gue bilang lukanya udah gak sakit.
Karena... bahkan gue lupa caranya mengeluarkan kalimat dari bibir untuk sekedar ngomong sama orang lain... karena tiap gue senyum aja, luka dibibir gue ini mengeluarkan darah lagi.
Saat merasakan tangan besarnya mengelus pipi gue lalu mengusap rambut gue, gue melihat wajahnya itu yang sendu.
Kedua matanya tampak terlihat lelah seribu kali lipat disaat seminggu lalu kita bertemu.