Gara.
Tring!
Saat notifikasi di ponsel Mami masuk, gue langsung berdiri dari sofa, menjauh dari jangkauan Mami yang kaget karena anaknya ini tiba-tiba berlari ke pojok ruangan.
"Adek! Kamu mau bikin Mami jantungan?!" teriak Mami kesal.
Enggak Mi... sumpah demi Allah. Gara gak maksud buat Mami kaget, tapi ini... Aureen akhirnya setelah berbulan-bulan gak upload story di instagram, dia akhirnya... eh bentar?
"Jing..." pekik gue pelan. Takut kedengeran Mami soalnya. Sialan. Hampir aja gue mau jingkrak kalau yang di upload fotonya, eh ini malah....
Instagram Story
aureenzeva
Reply...
"Ish!"
"Apa sih kamu dipojokan gitu... Dek! Hp Mami itu!" teriak Mami lagi waktu gue hampir melempar kesal si ponsel.
Anjing dah emang gue udah gak waras atau apasih ini?
Gue pun kembali kearah Mami dan tiduran lagi di pahanya. Memikirkan kalau gue... baru saja bunuh diri. Iya. Apa kata Aureen waktu lihat first seennya gue?
Goblok.
Malu-maluin.
"Kamu bisa diem gak sih.. Adek ya Allah!" pekik Mami kesal. Iya. Gue aja kesal pada diri gue yang gak bisa diem ini kayak cacing kremi.
"Mi?" tanya gue saat sudah dua puluh menit berlalu. Mami yang serius itu hanya menjawabnya dengan gumaman sambil tangannya mengusap-usap rambut gue. "Mami... kalau kangen Papi ngapain?"
Mami tampak diam sebentar lalu tersenyum, "Berdo'a."
"Trus?"
"Nangis."
"Kok Gara gak pernah lihat?"
Mami diam gak menjawab.
"Papi pernah bentak Mami gak?"
"Enggak,"
"Serius?"
"Mami anaknya baik gini... gimana Papi mau ngebentak?" ucapnya.
Gue tersenyum diam-diam, mengingat-ingat kenangan waktu kecil dulu.
"Mi,"
"Hm?"
"Kalau Gara ngebentak orang... Mami gimana?" tanya gue ragu-ragu.
Mami selalu diam dulu, sebelum benar-benar mengeluarkan kata-katanya. "Alesan Adek ngebentak apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reen
Fiksi Remaja(SELESAI) Tentang kehidupan manusia di muka bumi beserta kenangan manis pahitnya. [Hunrene Lokal] ©asreeysi, 2020.