BAB 27 Udah terima aja.

579 126 18
                                    

Jrenggg.

Angga kembali memainkan gitarnya dan terus menatap lekat Yuna yang berdiri di depannya. Senyuman terus terpatri di wajahnya, dia sangat percaya diri, percaya bahwa Yuna bakalan suka dengan caranya menyatakan cintanya.

Angga memulai lagunya dikunci C dengan tempo yang sedang. Lalu jemari kirinya berubah posisi menjadi kunci G, F, dan kembali ke G, tanda bahwa Intro lagunya telah berakhir. Dengan mengambil nafas dalam, Angga mulai bernyanyi dengan lantang namun tetap merdu.

I'll be your dream~
I'll be your wish~
I'll be your fantasy~

Sebuah getaran langsung menjalar dalam dada Yuna, kala dia mendengar lagu itu.

I'll be your hope~
I'll be your love~
Be everything that you need~

Semua orang yang ada di kantin larut dalam kekaguman. Para siswi menatap Yuna dengan tatapan iri, itu jelas, siapapun pasti mau berada di posisi Yuna, yang tengah dinyanyikan lagu lawas romantis berjudul Truly Madly Deeply dari Savage Garden.

I'll love you more with every breath~
Truly, madly, deeply do~

I will be strong~
I will be faithful~
'Cause I'm counting on~

A new beginning~
A reason for living~
A deeper meaning, yeah~

"Aaa ... melting ...." desah beberapa siswi yang ada di kantin, terus memandang Angga yang sangat fasih menyanyikan lagu berbahasa Inggris tersebut.

Sampai akhirnya, Angga menjeda sejenak nyanyiannya kala lagunya hendak masuk ke Reff. Dia memandang lekat wajah Yuna yang sudah merona, cewek itu gak berani menatap Angga. Dia tersipu malu berada di posisi seromantis itu, namun dia juga terpesona, karena Angga melantunkan lagu favoritnya.

"Yuna ...." Yuna lantas menoleh pada Angga, kedua alisnya naik, menatap lekat gebetannya.

"Tatap aku, jangan nunduk, bisa?" tanyanya pada Yuna, dan langsung mendapat anggukkan dari si ketua OSIS itu.

Angga mulai memetik senar gitarnya lagi, dan melanjutkan nyanyiannya.

I wanna stand with you on a mountain~

I wanna bathe with you in the sea~

I wanna lay like this forever~

Until the sky falls down on me~

Angga mengulang reff lagunya, dengan segenap suara yang menyatu dengan perasaannya. Kali ini, teman-teman Angga yang mengiringinya sedari tadi, juga ikut bernyanyi.

I wanna stand with you on a mountain~

I wanna bathe with you in the sea~

I wanna lay like this forever~

Until the sky falls down on me~

Setelahnya, Angga menukar gitarnya dengan sekuntum bunga mawar yang sudah disiapkan temannya di belakangnya. Tindakannya pun sukses membuat seluruh siswi dikantin histeris, kadar iri mereka pada Yuna sudah diambang batas, Angga gak cuma membuat Yuna melting, tapi dia mampu membuat semua siswi yang ada di kantin juga merasakannya.

Sementara disisi lain, tepatnya, dimana Rere dan Darto berada. Rere yang sedari tadi melihat adegan romantis beberapa meter di depannya juga bereaksi sama seperti yang lainnya. Kala Angga mulai berlutut di hadapan Yuna, tanpa Rere sadari, dia memeluk sebelah lengan Darto. Tapi yang dipeluk masih belum sadar, karena masih fokus menonton anime di ponselnya.

𝐆𝑎𝑟𝑎-𝐆𝑎𝑟𝑎 𝑫ᴀʀᴛᴏ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang