"Kita saling sayang, sampai jadi bodoh." - Red Velvet, Psycho.
🌹🌹🌹
Darto mengendarai vespanya membelah padatnya jalanan Ibukota di malam minggu ini. Wajahnya nampak bersemangat, sesekali dia bersenandung kecil mengikuti alunan lagu Blackpink dari earphone di telinganya. Tujuannya saat ini adalah ke WMT, tentu saja buat menemui sahabat karibnya Udyn. Cowok itu, mau sekolah ataupun libur, tetap saja selalu setia nongkrong di WMT, alasannya sudah pasti karena Inem.
Darto pun sampai di tempat tujuannya, segera dia melepas helmnya setelah memarkirkan vespa kuning miliknya di sebelah vespa Selena Gomez-nya Udyn. Dia nampak berbeda malam ini, sedikit lebih rapi dan pastinya ganteng. Jaket jeans berpadu dengan kaos hitam gombrang yang di punggungnya bertuliskan 'Harta, Tahta, dan Blackpink' serta celana chino bewarna pastel yang dipadankan dengan sneakers hitam polos. Benar-benar berbeda dengan Darto yang biasanya, yang kalo kemana-mana hanya memakai celana boxer, sendal jepit, dan kaos oblong.
Bahkan, Udyn yang tengah bercengkrama dengan pujaan hatinya, Inem, sempat terperangah, menatap Darto dari atas sampai bawah.
"Lo gak kencing sembarangan kan, To?" tanya Udyn sembari memicingkan matanya.
Darto yang baru saja tiba pun mengkerutkan keningnya. "Emang kenapa?"
"Gue takut lo kesambet, tumben banget soalnya lo rapi kaya gini njir." Kata-kata Udyn sukses membuat Darto memutar bola matanya malas.
Memang jarang sekali Darto berpakaian rapi dan keren seperti sekarang ini, bahkan Udyn pun bisa menghitung dengan jari, kapan-kapan saja Darto berpakaian rapi.
"Gue mau malem mingguan lah! Emang lo doang berdua yang bisa malam minggu!" timpal Darto, memandang malas Udyn dan Inem.
Sementara dua sejoli itupun terkekeh.
"Jadi ceritanya, Mas mau jalan nih sama pacarnya?" tanya Inem.
"I-iya, gitu lah!" Darto sedikit gugup kala menjawab.
Padahal, Yuna itukan bukan pacarnya, tapi ... lebih dari itu. Iya, malam ini, Darto bakalan malam mingguan sama Yuna, tapi kali ini cuma berdua, tanpa Yola. Semenjak kejadian di mall kemarin, semuanya benar-benar berubah, terlebih bagi Darto.
Dunianya seperti jungkir balik, pikirannya sekarang hanya tertuju pada Yuna. Cewek yang berhasil mendapatkan ciuman pertamanya, begitupun sebaliknya. Cewek yang aroma parfumnya jadi candu baginya, rasanya ingin selalu menghirupnya. Cewek yang gak bakal bisa berpaling ke siapa-siapa, karena Darto sudah menyadari bahwa Yuna hanyalah miliknya. Sekali lagi, cuma miliknya.
"Lah terus kenapa lo malah nyasar kesini?" Udyn menaikan sebelah alisnya, bingung dia.
Darto gelapagapan pas ditanya seperti itu, dia kesini karena ingin bertanya pada Udyn, dimana saja tempat-tempat yang pas buat menghabiskan waktu berdua sama pacarnya. Tapi Darto bingung gimana cara menanyakannya, sebab Udyn sendiri hanya menghabiskan waktunya berdua sama Inem di WMT, gak pernah kemana-mana karena Mbok Iyem gak mengijinkan.
Namun, Darto ingat kalo si Udyn ini pernah pacaran sama cewek lain sebelum Inem. Sangat ingat karena pas Udyn putus dari pacarnya itu, dia benar-benar galau dan patah hati, seperti kehilangan semangat hidup. Dimasa-masa itulah Darto selalu ada buat Udyn, mendengar curhatan sahabatnya itu meskipun Darto gak bisa menasehati apa-apa, karena memang Darto gak punya pengalaman apa-apa tentang dunia percintaan dan perbucinan. Maka dari itu Darto yakin, pasti Udyn punya sedikit referensi buat Darto jalan sama Yuna nanti.
"Eh, Inem gue pesen kopi dong," pinta Darto, Inem pun mengangguk, lalu beranjak ke dalam warung.
"Pssst, Dyn," Darto menyondongkan duduknya ke depan, mendekat pada Udyn yang duduk berhadapan dengannya.
"Apaan?"
"Eummm, lo dulu pas pacaran sama Munarti, biasanya kalo malem minggu kemana aja?" tanya Darto sedikit berbisik.
Brak!
Udyn memukul meja yang terletak diantara dirinya dan Darto lalu kemudian berdiri, seketika membuat Darto melonjak kaget.
"Woy bayi kuda nil! Selow aja kali!" kesal Darto sambil mengusap-usap dadanya.
"Jadi selama ini lo deket sama Mumun!?" tanya Udyn sedikit membentak. Mumun adalah panggilan Munarti, mantannya.
Udyn jelas gak terima, kalo memang benar Darto pacaran sama Munarti, bisa-bisanya sahabatnya itu memacari mantannya sendiri.
"Kaga anjing!"
"Terus lo ngapain nanya kemana aja gue kalo sama Mumun dulu!?"
"Ya karena gue gak pernah jalan sama cewek sebelumnya jadi gak tau! Makanya gue nanya kaya gitu ke elo, karena elo kan pernah pacaran sebelumnya njing!" Akhirnya Darto mengatakan hal yang sebenarnya, supaya sahabatnya gak salah paham.
Udyn pun diam dan kembali duduk, kemudian cowok berwajah tampan itu menghela nafas panjang.
"Bilang kek dari tadi, hampir aja gue kena serangan jantung kalo lo emang beneran pacaran sama Mumun."
"Lagian siapa juga yang mau sama Mumun anjir, cewek centil begitu ish." Darto bergidik jijik kala membayangkan mantannya Udyn.
"Emang, udah centil, sok cantik, udah gitu keteknya bau lagi," imbuh Udyn.
"Heh! Ingus lumba-lumba, biar begitu kan si Mumun manta--"
"Ssshh gak usah bahas-bahas mantan," sergah Udyn bersamaan dengan Inem yang kembali membawa kopi pesanan Darto. "Masa lalu biarlah berlalu, karena sekarang gue udah punya yang baru," pungkasnya seraya tersenyum tulus pada Inem.
Tingkah Udyn membuat hidung Darto kembang-kempis, gak perlu diragukan lagi memang, hebatnya Udyn kalo urusan cinta.
"Ya udah cepet kasih tau, lo kalo malmingan biasanya kemana?" Darto kembali bertanya, sedikit sebal melihat kemesraan Udyn dan Inem.
"Hmmm, dulu sih gue sering malmingan ke Starbucks, Mc Donald's, atau ke–"
"Sok banget lu dih," sergah Darto.
"Lah beneran gue njing."
"Ck, brarti intinya, lo malmingan ke tempat makan gitu?"
"Iya."
"Oke deh," Darto segera menyeruput kopinya, sambil memantik rokoknya.
Masih ada waktu baginya sebelum menjemput Yuna buat malam mingguan. Sekalian juga berpikir, buat menentukan tujuan malam mingguannya kemana.
A/N : Maaf kalo BAB ini rasanya kentang :') pantengin terus si Darto ya. See you
Ttd, kembaran Kim Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝑎𝑟𝑎-𝐆𝑎𝑟𝑎 𝑫ᴀʀᴛᴏ (TAMAT)
Teen FictionPERINGATAN : MEMBACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN KETAWA BENGEK, BAPER MENDADAK, KESAL INGIN MENGHUJAT DAN MALES BEBENAH. No #1 - jaksel (20-02-2022) No #1 - Jin (23-03-2023) No #1 - lawak (27-04-2023) No #1 - bencijadicinta (22-08-2023) *** Kehidupa...