ALIQUID 2

364 33 6
                                    

Anma memasuki rumahnya dan disambut oleh sepuluh pelayannya. Anma langsung menaiki tangga menuju kamarnya, saat sampai di depan pintu kamarnya, Anma mendengar suara yang berisik dari dalam kamar, seperti ada seseorang yang berada di kamar itu. Dengan sigap dia membuka pintu kamar miliknya.

Ceklek!

Kosong, tidak ada apapun di sana. Anma memperhatikan sekelilingnya.

"Hmm... begitu," gumam Anma tersenyum.

Anma meletakkan tasnya dan melangkahkan kakinya menuju lemari untuk mengambil pakaian ganti. Tiba-tiba Aliquid itu muncul di depannya.

"Apa kau tidak terkejut?" tanya Aliquid membuat Anma hanya tersenyum menatapnya.

"Kenapa kau ada disini?" tanya Anma pada Aliquid.

"Karena, selagi permintaanmu masih ada padaku, aku akan tetap berada didekatmu." jawab Aliquid itu, Anma yang mendengarnya diam saja tidak peduli.

"Apa permintaanmu selanjutnya?" tanya Aliquid itu pada Anma.

"Apa kau benar-benar mahkluk yang bisa mengabulkan tiga permohonan?" tanyanya membuat Aliquid terdiam.

"Tentu saja," jawabnya.

"Tapi aku merasa bahwa kau seperti mahluk pelawak," ujar Anma membuat Aliquid menatapnya tajam.

"Berhenti memanggilku mahluk!" ujarnya membuat Anma tersenyum bingung.

"Baiklah Aliquid," ujar Anma mengambil pakaiannya dan berlalu pergi.

"Kau mau kemana?" pangil Aliquid membuat Anma menatapnya tersenyum.

"Apa yang akan dilakukan seseorang setelah mengambil pakaiannya?" pertanyaan Anma mebuat Aliquid langsung berfikir.

"Mungkin berganti pakaian," jawab Aliquid itu benar-benar serius.

"Dari sini kau belajar satu hal,"ujar Anma pada Aliquid itu

"Apa?" tanya Aliquid itu bingung

"Jangan menjawab pertanyaan yang jawabannya adalah jawaban dari pertanyaan yang kamu ajukan,"ucap Anma setengah tertawa.

"Kenapa?" tanya aliquid yang masih bingung

"Karena itu sepertinya akan membuat dirimu malu." jawab Anma tertawa yang sukses membuat Aliquid itu terdiam sekaligus malu.

Anma langsung pergi untuk berganti pakaian dan melupakan Aliquid yang berada disana, sedangkan Aliquid yang berada disana tiba-tiba ia mengingat sesuatu yang membuatnya tersenyum.

"Kau anak yang manis, tetapi sayang kau hanya akan mejadi korbanku Anma kharista!" ucap Aliquid itu dalam hatinya dengan senyuman menyeringai.

Anma yang bisa mendengar suara sekecil apapun bahkan suara hati sekalipun mendengar semua apa yang dikatakan Aliquid itu, tanpa disadari oleh Aliquid itu.

"Aku akan kesana," ucap Aliquid itu yang menjawab panggilan dari telinganya.

Anma yang berada di kamar ganti langsung keluar, ketika dia tau kalau Aliquid itu sudah tidak ada.

"Aku rasa bukunya disini," gumam Anma yang sedang membolak-balikkan buku
di bawah mejanya.

Anma yang tengah membolak balikkan buku itu, tiba-tiba tangannya berhenti ketika melihat buku yang ia cari.

"Ini dia!" ucap Anma dan langsung membaca buku itu dengan sangat teliti diatas meja tadi, terlihat tulisan didepan buku itu adalah Aliquid.

"Bagaimana caranya Aliquid membunuh setelah permintaan ke-3?" tanya Anma pada dirinya sendiri.

Anma terus membolak-balikan halaman buku itu dan tangannya berhenti disuatu halaman dan membacanya, saat membaca Anma mengerutkan keningnya dan matanya terbelalak sambil menutup mulutnya.

Tap
Suara buku ditutup

"Aku mengerti!" ucap Anma

Bersambung....





Terimakasih sudah membaca😊
Jangan lupa tekan bintang ya!

Wah masih penasaran nggak sama ceritanya?

Apa ya isi buku yang Anma baca?
Lihat di next part ya..😁

Atau kalian udah nebak gimana alur ceritanya? Tinggalin di kolom komentar dong yang kalian tebak😉

THE SECRET OF ALIQUID NOVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang