ALIQUID 37

47 5 0
                                    

Mereka masih berbincang-bincang dan akhirnya memutuskan sebuah keputusan.

"Kita akan pergi besok,bilang pada siapapun yang bertanya. Ini adalah liburan!" Jelas Anma pada yang lainnya dan semua menganggukinya.

Hari semakin sore dan mereka pulang ke rumah masing-masing. Nova di antarkan oleh Aldo. Anma tidak ingin menganggu mereka, sehingga di pulang naik bus sendirian. "Barengan aja?" Adnan bertanya pada Anma.

"Tidak apa! Rumah kita berbeda arah, Aku akan pulang sendirian saja!" Ucap Anma lalu masuk ke sebuah bus dan melambaikan tangannya.

                          🚌🚌🚌

Kini matahari meninggalkan manusia dan di gantikan oleh bulan. Anma sedang berada di rumahnya lebih tepatnya dia berada di kasur sedang berbaring sambil melihat ke langit langit kamarnya. Dia melirik kearah tangannya. Dia mulai menggerakkan tangannya dan mengeluarkan cahaya putih berseri.

Ketika dia melepaskan kekuatan itu kunang-kunang putih bercahaya mengelilinganya membuatnya bangkit dan menyentuh kunang-kunang itu lalu mengubahknya lagi menjadi kupu-kupu. Senyuman kecil terukir di bibirnya. Dia sangat senang melihat itu sekarang, Sampai akhirnya dia terlelap untuk tidur.

"Aku berharap ini segera berakhir!" ucap Anma dalam hatinya.

                           ✨✨✨

Sepertinya pagi ini Anma sudah bersiap dengan peralatan liburannya, dia telah mengatakan hal ini pada Rossa dan di izinkannya. Rossa mentransfer uang ke rekening Anma lebih dari biasanya supaya anaknya itu berlibur dan tidak bosan di rumah. Rossa tidak bisa ikut karena banyak pekerjaan penting yang tidak bisa ia tinggal.

Terlihat matahari sudah mulai terbuka lebar saat Anma melihat jam ternyata sudah pukul 07:15 dengan begitu Anma langsung menarik kopernya dan bergegas turun.

Liburan ini hanya sebuah kata, tetapi mereka bukan berlibur seperti biasa kali ini Nova yang membawa mobilnya, dan benar saat Anma keluar dari pintu rumahnya mobil Nova memasuki kawasan rumahnya.
Tapi dia tidak pergi berdua, dua bodyguard yang dipersiapkan oleh Rossa tetap ikut, hanya menggunakan mobil yang berbeda.

Sebenarnya Rossa tidak mengizinkan Anma pergi bersama Nova, tapi karena Anma memaksa, akhirnya Rossa mengizinkannya.

"Ayo cepat Anma aku sudah tidak sabar untuk liburan," suara Nova berpura-pura ketika melihat pelayan Anma ada disana sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil.

Anma tertawa kecil melihat tingkah laku Nova. Dia berpamitan dengan Umma. Cici pembantunya berlalu ke job belakang mobil untuk meletakkan kopernya. setelah Anma berpamitan masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Nova.

Didalam mobil, Nova dan Anma tidak berbicara satu sama lain tapi pertanyaan Anma mencairkan suasananya.

"Ayahmu akan berada di hotel yang samakan?" tanyanya.

"Hm iya, karena tersangkanya dikatakan berada disana," jawab Nova.

"Aku penasaran," kata Anma.

"Dia sering berpergian memenuhi tugasnya, karena dia seorang detektif," jelas Nova.

kini Revan berangkat dari rumahnya.
Di tempat lain Adnan yang sedang merebahkan kakinya di dalam kolam berenang rumahnya mendapat kan notif dari ponselnya.

Sebuah pesan dari Nova membuat Adnan membelalakkan matanya. "Bisa-bisanya aku melupakan hal sepenting ini," ucap Adnan ketika mendapat pesan dari Nova dan terperengah dan bangkit seketika.

setelah itu Adnan langsung bergegas masuk dalam rumahnya. Dia bersiap-siap secepat kilat. Mamanya Adnan yang melihat Adnan berlari membuatnya bingung.

"Kau sedang apa?" tanya Lisa mama dari Adnan.

"Aku mau liburan ke pantai" jawabnya sambil menaiki anak tangga.

"Bukannya kamu bilang kalau nggak mau liburan, dan sekarang malah tiba-tiba mau liburan," ucap Lisa merasa curiga.

Sedangkan Adnan sudah naik keatas kamarnya tanpa peduli apa yang dikatakan Lisa dan dia menelpon Rendi untuk cepat bersiap-siap karena dia akan mengajak Rendi ke pantai juga.

"Apa, kepantai? Kenapa baru bilang sekarang sih?" ucap Rendi yang menerima telpon Dari adnan.

"Udahlah kamu siap-siap aja terus kerumah aku ya"ucapnya lalu mematikan telpon yang membuat Rendi kesal.

Tidak terlalu lama Rendi pun datang kerumah Adnan dan bertemu dengan mama Adnan.

"Tante," ucapnya sambil menyalami tangan Lisa.

"Kalian mau kemana sih? Kok tiba-tiba?" tanya tante itu.

"Nggak tau tuh, Adnan tiba-tiba aja nelpon aku," ucap rendi agak kesal.

"Hm kayaknya ada udang dibalik bakwan nih, kamu tau nggak adnan lagi suka sama siapa?" pertanyaan yang dilontarkan oleh Lisa membuat Rendi bingung untuk menjawab.

"Hm kalau itu aku nggak tau tante" ucapnya sambil cengengesan.

Percakapan mereka terputus ketika melihat Adnan yang turun dari tangga. Adnan langsung menyalami tangan ibunya dan berpamitan membuat Lisa bingung dan tidak dak bisa berkata apa-apa ketika melihat mobil sudah menjauh dari rumahnya.

Maaf typo😶

THE SECRET OF ALIQUID NOVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang