ALIQUID 3

331 32 8
                                    

Anma sekarang bersiap-siap untuk pergi dengan membawa buku-buku yang berada di tangannya, dia menuruni tangga dan pergi meninggalkan rumah menggunakan mobil dengan sopirnya yaitu pak Asep.

"Mau kemana nona?" tanya sopir itu pada Anma.

"Ke rumah Nova pak," jawabnya.

Mendengar itu pak Asep langsung menjalankan mobilnya dan berangkat menuju rumah Nova, setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Nova dan atas perizinan kedua orang tua Nova akhirnya mereka pergi ke sebuah taman bunga. Di dalam mobil mereka asik bercanda. Tanpa mereka sadari mereka telah Sampai di taman bunga tersebut. Mereka memilih duduk di salah satu bangku di bawah pohon.

"Aku ingin ceritakan sesuatu, jadi ikut aku sebentar!" ucap Anma pada Nova sambil menarik tanganya.

"Cerita aja sama asistenmu itu!" Tukas Nova.

"Tidak usah mengungkit masalah itu," ucap Anma pula.

"Iya iya, Mau cerita apa?" tanya Nova pada Anma dengan wajah cemberut.

"Kamu mau Percaya atau tidak, tetapi intinya aku bertemu makhluk Aliquid yang di ceritakan nenekku dulu," ucap Anma pada Nova yang mengernyitkan keningnya.

"Kamu kalau mau ketemu aku jangan habis tidur, pergi pulang sana, cuci muka dulu!" ucap Nova terkekeh geli.

"Aku tidak bercanda, aku serius!" ucap Anma menegaskan tentang apa yang ia bicarakan.

"Kita ini sudah berada dimasa modern bahkan 7 kali lipat dari masa modern, mana ada makhluk seperti itu, sudahlah!" jawab Nova yang ingin pergi, tetapi tangannya ditarik oleh Anma.

"Kali ini aku benar-benar serius," ucap Anma dengan tegas.

"Oh benarkah? seperti apa emang bentuknya?" ucap Nova dengan nada sedikit mengejek.

"Seperti kita," jawab Anma.

"Ya ampun, dan kau percaya begitu saja, palingan itu cuma orang-orang usil!" ucap Nova tertawa dan meninggalkan Anma.

"Awalnya aku juga berfikir seperti itu," ucap Anma yang membuat Nova menghentikan langkahnya.

"Coba baca buku yang ditinggalkan kakekku ini," perintah Anma pada Nova sambil menyodorkan sebuah buku.

Reva berbalik dan mengambil buku yang di sodorkan Anma lalu membacanya beberapa menit.

"Kalau begitu aku ingin bertemu dengannya!" ucap Nova yang masih tidak percaya.

"Dibuku ini dikatakan jika orang yang di beri permintaan bisa memanggil dan menyuruh dia pergi dengan menyebut namanya, cobalah kau panggil dia!" ujar Nova menantang Anma.

"Dan dibuku itu juga di katakan kalau semua orang tidak bisa melihatnya kecuali orang yang menjadi korbannya" sambung Anma.

"Ini konyol Anma!" ucap Nova yang benar-benar muak.

"Aliquid datanglah!" ucap Anma mencoba memanggil Aliquid itu.

Dan benar aliquid itu datang dan berada di depan Anma sekarang, Nova tidak melihatnya hanya Anma yang melihatnya.

"Permintaan keduaku adalah tunjukkan dirimu didepan sahabatku!" ucap Anma pada Aliquid itu.

"Baiklah permintaanmu terkabulkan," ucap Aliquid itu tersenyum menyeramkan.

Reva yang melihat Anma berbicara sendirian sudah benar benar muak.
"Anma sudahlah itu hanya imaj~" ucapan Nova terpotong ketika ada makhluk dengan pakaian serba hitam dan tanda seperti kupu-kupu di dahinya membuat Nova terkejut melihatnya, karena makhluk itu muncul tiba-tiba dengan cahaya biru.

"Aku adalah Aliquid!" Ucap Aliquid itu pada Nova.

"Untuk masalah tadi kita akan lanjutkan nanti," Ucap Anma pada Nova yang masih tercengang.

Anma lalu pergi meninggalkan Reva dan diikuti Aliquid itu. Nova masih terpana dengan apa yang di lihatnya.

Bersambung........

Jangan lupa tekan bintang!

Seru or nggak seru ?

THE SECRET OF ALIQUID NOVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang