BAB 6 : DI AWASI

429 33 6
                                    

Budayakan vote sebelum membaca😅
.
.
.

Tring tring tring.

Suara lonceng berbunyi tanda waktu pulang, semua siswa berhamburan keluar dari sekolahnya, sedangkan Adnan masih setia duduk di bangkunya sambil memikirkan sesuatu.

"Hari ini adalah hari ulang tahunnya kan. Ayo berikan hadiah dan ucap kan selamat ulang tahun padanya!" ucap Adnan dalam hatinya.

Anma tengah mengemasi barang-barangnya dan memasukan semuanya ke dalam tas dan ingin beranjak pulang. Sedangkan Nova pulang duluan dan meninggalkannya sendirian padahal dia sudah berjanji pada Anma bahwa mereka akan pulang bersama.

"Anma," pangil Adnan pada Anma yang ingin pulang.

"Hm" jawab Anma sambil menatap tersenyum.

"Selamat ulang tahun ya Anma!" ucap Adnan sambil menyodorkan sebuah kado.

Anma menatap kado itu dan sang pemberinya bergantian. Mereka berdua sama-sama terdiam dengan saling menatap. Tiba-Tiba Anma tersenyum dan menerima kado itu.

"Terimakasih" ucap Anma dan berlalu pergi dan meningalkan Adnan yang masih terdiam, dan tercengang dengan apa yang terjadi.

"Aku tidak menyangka kalau kadonya akan diterima oleh Anma" gumam Adnan yang termenung disana dan masih tidak percaya dengan apa yang telah terjadi.

"Akhir nya, yes yes yes" teriak Adnan sambil melompat-lompat kegirangan.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya lelaki yang berdiri di depan pintu kelas itu sambil menatap Adnan bingung.

"Eh Rendi,sejak kapan kau berada disitu?" tanya Adnan dengan menahan rasa malu karena terpergok oleh sahabatnya.

"Sejak kau bertingkah gila disitu!" jawaban Rendi membuat Adnan benar benar merasa malu.

Ditempat lain Nova ternyata menunggu Anma di parkiran
dan ketika melihat Anma, Dia melambai-lambaikan tangannya, Anma yang melihat itupun menuju kearah Nova.

"Apa Adnan memberikannya?" tanya Nova pada Anma sambi menyenggol sikunya.

"Apasih?" ucap Anma dengan sedikit kesal.

"Hehehehe kado ulang tahun," ucap Nova tertawa kecil dan Anma hanya mengangguk diam. Jujur saja Anma merasakan perasaan yang berbeda saat Adnan memberikan kado itu, tetapi dia berusaha untuk tetap biasa saja.

Lalu Nova mengeluarkan kado didalam tasnya dan memberikan itu pada Anma.

"Selamat ulang tahun an!" ucap Nova sambil memeluk Anma yang tersenyum menerima kadonya.

"Lihat itu sopirmu sudah menjemputmu" ucap Anma pada Nova.

"Kamu mau bareng?" tanya Nova menawarkan pada Anma.

"Tidak, karena aku ingin jalan kaki hari ini," ucap Anma dengan menggaruk kepalanya gatal.

"What? kalau tante Rossa sampai tau kamu jalan kaki, pak asep bisa dimarahin lo" ujar Reva terkejut.

"Itu Kalau mamaku tau, lagi pula aku tidak melakukan kesalahan, aku hanya ingin bersenang-senang saja" jawab Anma.

"Oh ya udah, da da Anma, aku duluan ya, semoga harimu menyenangkan!" seru Nova sambil berlari dan melambaikan tangan kearah Anma.

Anma yang tersenyum ke arah Nova tiba-tiba senyumannya berubah ketika dia merasakan ada sesuatu yang berbeda disekelilingnya dan sesuatu itu tengah mengawasinya. Anma mencoba untuk terlihat biasa saja dan terus berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang.

Bersambung

Happy reading 😁

Thank you so much😍

THE SECRET OF ALIQUID NOVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang