ALIQUID 33

68 16 7
                                    

Bisingnya jalan raya dan hiruk pikuk lalu lintas menghiasi perjalanan Anma menuju tempat tujuannya, Perasaan yang Anma rasakan sangat susah di rangkai dengan kata kata. Anma ingin merencanakan sesuatu, tapi apa?

Tap

Pintu mobil di tutup ketika Anma sampai ke tempat tujuan yaitu sebuah restoran mewah. Anma masuk ke restoran dengan desain yang sangat menarik membuat mata siapa saja terpesona melihatnya. Anma melihat ke arah kiri dan kanan dan matanya menemukan seseorang yang tengah melambaikan tanganya.

Dia adalah Nova yang telah menunggu Anma sedari tadi, dan telah menghabiskan banyak makanan hanya dalam waktu 10 menit?

"Kau lama sekali! Rasanya perutku sudah ingin meledak menunggumu," ucap Nova kesal, tapi hanya di diami oleh Anma.

Anma hanya diam setelah dia memesan sebuah minuman. Dia mulai membaca buku yang baru dia beli itu. Nova yang merasa di acuhi memasang wajah cemberut.

ALIQUID

Dia nyata tapi hanya dalam cerita
Jika kau tahu siapa dia dan bertemu dengannya, itu artinya nyawamu sedang dalam bahaya!
     
......

                     Hal 01

Mereka ada di suatu tempat yang tidak bisa di tembus manusia, tapi bisa jika kau menginginkannya

......

                     Hal 02

Pintunya ada dimana saja, tapi kau bisa menemukannya jika kau menggunakan hati bukan logika

.......

                    Hal 03

"Dia ada di sebuah tempat di mana di atas dan di bawah berwarna biru dan dihiasi butiran debu putih dimana manusia mulai menikmati sang surya"

.......

                                       Hal 04

Anma yang membaca buku itu terdiam dan memberikan bukunya pada Nova. Nova membacanya dengan raut wajah bingung, ada rasa penasaran yang sangat mendalam di rasakan Nova.

"Apa maksudnya?" tanya Nova kebingungan.

"Aku tidak tahu, aku masih tidak mengerti apapun!"

"Bagaimana kalau kita tanya Revan atau Adnan, mereka pintar kan?" Anma yang mendengar Nova menyebut nama Revan langsung membuatnya merasa malas.

"Ayolah! Kau menyukai Adnan,  bukan?" Nova mengernyitkan keningnya membuat Anma tersenyum miring. Sejujurnya sekarang dia tidak tahu siapa yang dia sukai.


Tawa Nova langsung pecah mengingat tingkah Anma membuat semua pengunjung Restoran melihat kearahnya "Sudahlah tidak usah berbohong!"

"Hentikan itu! Berhentilah menggodaku," suara Anma membuat Nova tertawa dan mengangguk.

"OK, aku ke kamar mandi dulu ya!" Setelah puas menggoda Anma anak itu malah pergi ke kamar mandi membuat Anma menghembus nafasnya gusar.

THE SECRET OF ALIQUID NOVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang