Chapter 78

8 0 0
                                    

Day after day, time passed away

And I just can't get you of my mind

Nobody knows, I hide it inside

I keep on searching but I can't find

Lana, Eva, Dina dan Shafa berdiri sambil joget-joget bernyanyi menatap layar tv di tempat karaokean malam ini.

"Lanjut Va..." seru Dina.

Eva ketawa-ketawa sambil lanjut menyanyikan lagu If I Let You Go-nya Westlife.

The courage to show

To letting you know

I've never felt so much love before

And once again I'm thinking about

Taking the easy way out

Terlihat layar handphone Dina yang tergeletak di meja menyala. Ada telpon masuk dari... Gilang?

"Halo?" Kata Dina sambil setengah berteriak, berhubung di orang-orang di belakangnya sedang heboh menyanyikan reff If I Let You Go nya Westlife.

"Din, ada Shafa nggak di situ?" Tanya Gilang dari seberang sana.

"Apa? Shafa!?" Tanya Dina lagi.

"Iya, iya." Jawab Gilang.

Dina memberikan handphone nya ke Shafa yang sempat menengok ke arahnya tadi saat namanya disebut.

"Halo?" Kata Shafa.

"Lo dimana, Fa?" Tanya Gilang.

"Apaaa!?"

"E-lo di-ma-na??" Tanya Gilang lagi.

Shafa bergegas keluar ruangan karaoke setelah menyerahkan mic yang tadi dipegangnya ke Dina.

"Apaan, Laaang?" Kata Shafa sambil menutup pintu ruangan karaoke.

"Lo dimana?"

"Plangi."

"Ngapain?" Tanya Gilang, curiga. Maklum, di lantai atas itu ada sebuah club dan ini sudah jam 11 malam. Setelah Shafa putus dari Ditan dan kejadian di atas meja DJ itu, Gilang selalu khawatir Shafa akan pergi clubbing tanpa dirinya, dan dia pikir itu akan sangat berbahaya.

"Karokeee." Jawab Shafa kesal, mencium arah kecurigaan Gilang kemana.

"Lo bawa mobil?" Tanya Gilang lagi.

"Bawa."

"Gw kesitu deh. Tungguin gw."

"Hah? Ngapain? Lo mau nyanyi-nyanyi Westlife juga?"

"Nggaklah." Jawab Gilang cepat, nggak sudi. "Ini udah malem banget. Gw pulang bareng lo."

Jadi memang, akhir-akhir ini, sejak kejadian meja DJ itu, Shafa dan Gilang beberapa kali berangkat dan pulang kerja bareng. Tapi tidak tadi pagi.

"Gw kesana berangkat sekarang dari kantor ye. Tunggu."

"Yee."

Shafa memutuskan sambungan teleponnya sambil kembali masuk ke ruangan karaoke.

"Kenapa??" Tanya Dina ke Shafa.

"Gilang mau kesini."

"Hah?" Dina, Eva dan Lana lirik-lirikan.

"Mau pulang bareng gw." Lanjut Shafa sambil mengambil mic dari tangan Dina. "Ayo ini lanjutin keburu abisss..."

Dan Shafa pun melanjutkan sisa-sisa lagu If I Let You Go nya Westlife tanpa memperhatikan reaksi teman-temannya yang masih sibuk lirik-lirikan penuh arti.

But if I let you go

I will never know

What my life would be

Holding you close to me

Will I ever see

You smiling back at me

How will I know

If I let you go

Sepenggal Kisah ShafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang