Dia, yang bahkan aku belum tahu namanya.
Tapi hanya dengan senyumnya membuat dunia ku yang sedang gelap seketika terang.
Seperti cahaya bulan ditengah malam.
-Muhammad Rian Ardianto
Cinta pandangan pertama? ah, ga mungkin.
Cinta kan ada karena terbi...
Rian menghela nafas, tadi kan Kevin hanya mengajaknya, kenapa tiba tiba ada Fajar?
"Kalian kenapa julid mulu, sih? Gue kan mau ikut kondangan!"
Kevin meraih ponselnya yang bergetar, izin sebentar kepada kedua temannya lalu menggeser tombol hijau.
"Halo, Ki? Gimana? Gue udah boleh berangkat?"
"Iya, Vin, lu berangkat sekarang aja. Bella udah selesai makeup!"
Kevin mengangguk, "Yaudah gue jalan dulu, Ki!"
Kevin memutus panggilan telfon, lalu kembali ke mobil dan mulai mengemudi.
Iya benar, Kevin akan datang ke pernikahan Bella, tentu saja ini ide Kia beserta Eric, mereka tahu Bella kan keviners sejati!
Tapi Kia tidak tahu Kevin datang bersama Rian dan Fajar, berbeda dengan Eric, tentu saja Kevin meminta izin terlebih dahulu.
"Vin, nikahan siapa, sih?" Tanya Fajar yang tengah sibuk menyisir rambutnya didepan kaca spion.
"Tinggal ngikut aja repot, lo, Jar!" Sarkas Kevin.
Rian yang duduk di belakang mereka hanya menggeleng, ia meraih ponselnya, membuka aplikasi instagram nya.
Rian menatap ponselnya, Kia memposting foto lagi, ini bukan dengan piyama, tapi dengan kebaya. Yaampun, lihat saja! Kia cantik sekali menatap kamera dengan senyumnya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jom!"
Rian tersentak, ponselnya terjatuh ke lantai mobil, dengan keadaan ponsel menghadap keatas. Rian langsung meraih ponselnya, tapi terlambat, Fajar dengan mata elangnya sudah melihat apa yang sedang Rian sembunyikan.
"Baru aja gue mau ngasih tau kalo Kia upload, ternyata lu udah tau duluan, gercep banget, nih!"
Rian menatap Fajar tajam, awas aja sih kalo lambenya keluar lagi!
🌙🌙🌙
"Ki!"
Aku menoleh, "Bantuin gue, dong!"
Aku berlari kearah Bella, tapi kelihatannya dia tidak terlalu butuh bantuan.
"Apasih, La?"
"Ini! Bantuin benerin rambut gue, sama pasangin mahkota!"
Aku memutar bola mata malas, tadi kan rambutnya sudah ditata? Kenapa minta dirapihin lagi, sih?
"Rambut lu udah rapi, La, mau diapain lagi?"
"Ih, gue gak suka modelnya, jadi kelihatan tua!"
Aku menghela nafas, jangan sampai pihak salon mendengar ocehan Bella ini, yang ada bisa bisa tersinggung.
