Terbangun dari masa koma dan kembali melihat megahnya dunia, bahagia itu lah yang dirasakan oleh Cemara. Gadis cantik pengidap kanker darah itu harus menelan kenyataan pahit, ketika harapannya terbangun dari masa koma ia bisa melihat seseorang yang...
Jangan hubungkan semua hal buruk yang terjadi dengan saya. hanya karena saya yang terlihat buruk dimata Anda!- OxyleonHitgatama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Axelean H.
Bin Delonix G. Wafat : 12 Februari 2017.
Remaja laki-laki tampan itu berjalan lunglai dengan tatapan sendu, mengiringi kepergian seseorang yang ia sayangi. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, tak terasa bulir air mata pun lolos dari pelupuk matanya. Ia berjongkok serta mengusap batu nisan yang berada di depannya, tangannya gemetar hebat. Sebisa mungkin, ia menguatkan hatinya agar tak terlihat rapuh di depan nisan orang tersayangnya.
"Lo lihat? Sekarang gue nangis." Ia hanya bisa menunduk lemah. Menatap gundukan tanah dengan mawar diatasnya yang berbau harum tersebut.
"Kalau lo lihat gue, lo pasti ngetawain gue sekarang."
Bersamaan dengan awan hitam yang mulai menyelimuti langitnya. Seakan paham dengan kepiluan yang mereka rasakan. Bahkan langit pun tampak sedih mengiring kepergiannya.
"Kepergian lo bakal nyisain teka teki besar di hidup gue. Bahkan kematian lo nggak nyisain satu bukti yang tersisa sekalipun."
"Jawab Xel, Kenapa lo pergi? Lo mau gue dibenci semua orang?" Lagi lagi Oxy tertawa miris, tak ada yang bisa diulang kembali. Suara tangisan beradu menjadi satu disini.
"Lebih baik kamu pergi sekarang. Kamu nggak pantas berada disini!" Tegas laki-laki paruh baya yang masih setia menemani istrinya yang terduduk lemah ditanah tak henti-hentinya menangisi kepergian putranya. Axelean Hitgatama pergi untuk selamanya.
Ya, Axel adalah saudara kembar Oxyleon Hitgatama. Putra dari pasangan Delonix Gatama Dan Hilda Breynia. Diduga Axel meninggal karena kasus pembunuhan yang terjadi di rooftop Sekolahnya. Tetapi hingga kini polisi belum menemukan siapa pelakunya. Namun Delon tak akan tinggal diam, dia akan memerintahkan orang kepercayaannya untuk menyelidiki kasus ini.
Cukup aneh. Bisa dibilang pelakunya bukan lah orang biasa, karena setelah penemuan jenasah Axel polisi juga tidak menemukan barang bukti apapun. Pihak Sekolah Axel juga tidak tahu menahu soal kasus ini, mereka sudah memeriksa beberapa Cctv yang terpasang di setiap sudut sekolah. Mereka mengatakan bahwa Cctv di rooftop itu rusak.
Ada yang janggal disini.
"Kenapa saya harus pergi?" Wajah Oxy berubah menjadi datar ketika lelaki itu menyuruhnya pergi dari tempat pemakaman.
"Kenapa kamu bilang?" Delon berdecih. "Aku tau, putraku itu tidak mungkin memiliki musuh diluar sana. Dia anak baik-baik. Tidak sepertimu Oxy! Aku yakin ini semua ada hubungannya denganmu." Delon membentak Oxy. Tidak tahu malu memang, disaat berduka seperti ini papa Oxy masih bisa membentaknya.
