Behind the Devil © Kelompok 2
Chapter 02
Written by justtatan
Zeva kesiangan, dan itu tak masalah untuk gadis seperti dirinya. Karena saat ini pun, dengan santainya ia meloncat dari dinding belakang sekolah.
"Zeva! kamu lagi, kamu lagi!" teriak seseorang.
Yang diteriaki menoleh, menatap santai wanita paruh baya di depannya. Siapa lagi jika bukan Guru Bk?
"Sini kamu!" Wanita itu mendekat, menjewer telinganya sangat kuat. "Bukannya merasa bersalah karena terlambat, kamu malah loncat pagar? Kamu kira ibu gak tahu?"
Zeva meringis.
"Bu, saya bisa laporin Ibu ke komisi perlindungan anak," ancam Zeva berusaha melepas jeweran ditelinganya. "Telinga saya yang nantinya merah, bisa jadi buktinya,"
Mata wanita itu melebar, tangannya sontak dilepaskan dari telinga Zeva. Melihat hal tersebut, Zeva pun segera berlalu pergi. Toh jeweran sudah menghukumnya.
"Zeva, kamu mau kemana?! Dasar anak tidak tahu aturan!"
Zeva mengabaikan teriakan guru dibelakang, biarlah wanita itu memakinya. lagian ia sudah biasa dengan makian.
Zeva tetap melangkah santai hingga sampai ke kelas. Dan ternyata, sudah ada Guru yang mengajar. Tapi bagi Zeva yang tadi saja berani melawan sang guru BK, guru berbadan kurus kering yang duduk dihadapannya, bukanlah apa-apa.
Tanpa sopan santun, Zeva pun langsung menyerobot duduk ke bangkunya.
"Zeva!" Pria paruh baya di depan sontak berteriak.
Zeva menoleh santai, "kenapa, Pak?"
"Kamu tanya kenapa?" tanya Guru itu sinis. "Dimana sopan santun kamu? Sudah jelas kamu terlambat, dan dengan seenaknya masuk tanpa minta maaf?"
Zeva tertawa kecil, "Jadi bapak mau maaf dari saya?"
Haha, guru aja pengen gue minta maaf. Zeva, Zeva. Lo memang keren. Batinnya Zeva tersenyum.
Guru tersebut berdiri, emosinya sudah sangat menguasainya. "Dasar anak tak tahu sopan santun. Orangtua kamu pasti malu punya anak seperti ini."
Zeva diam berusaha menahan emosi. Ia memainkan kukunya santai, dan menghitung satu sampai sepuluh. Memberi kesempatan pada seseorang yang nantinya akan ia beri pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
02:Behind The Devil✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok2 ••• Ini tentang masa ketika sang antagonis menjadi pemeran utama. Ini tentang masa ketika perjuangan tak hanya berarti mengikhlaskan, tapi juga mendapatkan. Ini tentang seseorang yang berharap s...