BTD - 30

835 51 31
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 30

Written by MaharaniAraa_

"Gavin setan! Bangsat! Anjing! Dasar cowok bucin sialan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gavin setan! Bangsat! Anjing! Dasar cowok bucin sialan!"

Entah sudah berapa banyak umpatan yang keluar dari bibir manis gadis itu, umpatannya menggema di sepanjang lorong koridor mengabaikan berbagai macam tatapan yang tertuju pada sang Ratu Iblis.

"Reputasi gue jatuh sejatuh-jatuhnya," kesal Zeva dengan langkah yang menghentak keras.

Semenjak seringnya terjadi pembelaan dari Gavin petang hari, kini pamor Zeva sebagai orang yang ditakuti perlahan menurun drastis. Yang biasanya sang penakut selalu menunduk di depannya, kini mereka berani mengangkat kepala.

"Bangsat! Harusnya tadi gue putusin dia!" Zeva bertambah kesal saat mengingat bagaimana ia merasa nyaman dalam dekapan Gavin.

Oh, ayolah. Belum genap tiga hari mereka pacaran, kenapa malah Zeva yang merasa ingin terjun dan menghempaskan kepala di jalanan?

Harusnya kan ia membuat Gavin kesal sampai tak lagi macam-macam padanya. Dasar Zeva!

"Gak balik?" Suara dingin tiba-tiba menyapa telinga Zeva, membuat sang gadis sedikit tersentak.

Namun, saat sadar siapa empunya, Zeva memilih merotasikan mata.

'Damn! Manusia aneh yang satu nongol.'

Zeva mendengus kesal kala melihat Sarka tengah bersandar di tembok yang tidak jauh darinya. Padahal niat awalnya adalah menghindari Gavin dan Sarka, tapi justru dua makhluk itu muncul seperti jelangkung.

Menyebalkan!

Zeva berdecak, melipat dua tangannya di dada dan menatap Sarka mengejek, "ngapain lo nemplok disitu? Ngejablay, hm?"

Lelaki tampan itu hanya diam, ia menghampiri Zeva yang langsung memasang wajah juteknya. "Ayo balik."

Sarka menarik lembut tangan Zeva tanpa mendengarkan umpatan dan kalimat protes dari sang empunya.

"Gue mau balik sendiri! Jangan sok budeg lo! Sarka anj—"

"Ngumpat terus," Sarka berujar tanpa menatap Zeva.

"Ck! Gak asik lo!" Zeva bercecak, dan pada akhirnya menurut kala ditarik oleh Sarka.

"Zeva balik bareng gue."

Zeva dan Sarka sontak berhenti melangkah kala suara berat seseorang menginterupsi keduanya. Mereka kompak menoleh, dan wajah Gavin terpampang nyata di depan sana.

Zeva berdecak, 'Setan-setan ini ngapain gangguin gue, sih?'

"Zev, yuk?" Gavin menyodorkan tangan. Namun Zeva hanya diam memperhatikan.

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang