BTD - 22

728 54 3
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 22

Written by Tereya22

Petang berganti fajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Petang berganti fajar. Hari melanjutkan tugasnya mendampingi hiruk-pikuk manusia.

Sesuai jadwal yang seharusnya tak ada dalam kamus harian Zeva, gadis itu kini sudah bersiap untuk memenuhi hukumannya.

Sebenarnya, bisa saja Zeva membolos, tapi apalah daya. Ia tak ingin sampai dikirim jadi relawan luar negeri jika menolak.

Ingat, Zeva bukannya kalah, ia hanya mengalah.

Saat membuka pintu, tampak mobil Sarka sudah terparkir lengkap bersama sang empu yang bertengger di jok kemudi, menatapnya datar.

Sedikit membuka kaca mobil dengan gaya khasnya. "Gue nggak ikut, cuma anterin lo."

Zeva merotasikan mata sebentar dan terus mendekat, lengkap dengan tas di pundak.

"Jemput gue juga, 'kan?" tanya Zeva membuka pintu mobil, kemudian duduk manis di sebelah Sarka.

"Hmm." gumam Sarka. "Pake seatbelnya. Gue gak jamin Lo aman."

Zeva menggeplak lengan Sarka cukup keras. Namun, tak membuat sang empu bereaksi. "Makin dingin aja lo kayak es gusruk!"

Sarka diam. Membuat Zeva mengumpat kasar.

"Kalau Lo gak suka, kenapa masih temanan sama gue?" Zeva menantang. Sengaja menguji kesabaran sang sahabat. "Gue aja terpaksa nerima Lo di kehidupan gue. Ingat, terpaksa. "

Sarka menoleh pada Zeva sebentar. "Takdir."

"Pala lo!" Zeva berdecak kesal.

"Ayok, Pak! Jalan sekarang!"

Tanpa melawan, Sarka menjalankan mobilnya. Beginilah jika kau menjadi satu-satunya orang yang bisa diandalkan gadis itu, harus siap siaga menjadi pesuruh m

Hanya satu orang di dunia yang sanggup, dan dia adalah Sarka.

***

Semua murid yang diikutkan dalam kegiatan baksos sudah berkumpul di lapangan.

Gavin dan Aira berdiri di barisan paling depan. Sedangkan Zeva yang memang tak ingin di sini, tentu saja berdiri di belakang, tak mendengarkan dan malah memainkan ponsel pintar.

"Oke. Semua sudah terkumpul, kan? Saya akan membagikan kelompok untuk di sana."

"Semua ada 15 anak. Masing-masing 5 orang dalam 1 kelompok."

Zeva diam, sebenarnya tak ingin mendengarkan. Tapi masalah pembagian kelompok ini membuatnya sedikit penasaran.

'Semoga si anjing gak sekelompok sama Gavin.' batin Zeva.

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang