BTD - 18

747 50 16
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 18

Written by Strnxs

Sepuluh menit mencari keberadaan Diana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepuluh menit mencari keberadaan Diana. Zeva pun berhasil menemukannya.


Rupanya gadis itu ada di parkiran yang tak terlalu sepi. Duduk di bawah pohon yang dihias lampu, dan bangku kecil.

Otak Zeva berputar cepat. Ide gilanya terpatri dengan senyum licik khasnya. Ia mendekati sang empu yang sibuk bermain gadget.

"Oh, rupanya lo main-main sama gue?" Zeva mengagetkan Diana tanpa aba-aba.

Diana mendongak. "Zeva? Lo ngapain di sini?"

Zeva tertawa sinis. "Gue disini? Ya, ngasih Lo pelajaran, lah!"

Diana tak terima. Ia berdiri menantang maut di hadapan sang malaikat durjana.  "Denger ya ibilis! Gue udah lakuin hal yang Lo suruh, dan—"

"Ah, Lo berani sama gue?" Zeva tersulut emosi.

Diana diam. Rasa beraninya kini tenggelam, tergantikan rasa menyesal dan ingin menghilang.

Singa telah bangun dari tidurnya.

Zeva tertawa, tangan yang semula bebas, kini tanpa aba-aba melayang indah mencengkeram leher milik Diana.

"L-lepas," Diana merintih kesakitan.

"Siapa suruh lo nggak nurutin omongan gue, hah?!"

"G-gue ... Gavin ..."

"Gavin? Maksud lo Gavin belain Aira?"

Diana susah payah mengangguk di antara jeratan kuku panjang Zeva.

"Sialan!" Zeva mencengkeram kuat  leher Diana semakin dalam tanpa melepasnya. Kini yang ia lakukan adalah melampiaskan semua amarah pada gadis di depannya.

"Zeva!" Sarka datang di waktu yang tepat. Tangan kekar milik Sarka berusaha melepas cekalan Zeva dengan hati-hati. Agar tak melukai mereka bertiga.

"Zev, tatap mata gue!" Sarka berkata lembut, tetap dengan wajah dinginnya.

Seperti terhipnotis, mata penuh api milik Zeva perlahan menatap mata teduh milik Sarka.

"Lepasin, ya?" lanjut Sarka setelah interuksi pertama berhasil.

Zeva melepaskan perlahan cengkeramannya. Membiarkan Diana bernapas dengan bebas.

"Uhuk-uhuk!" Diana terbatuk-batuk. Ia melihat sorot mata lunak Zeva pada Sarka.

Tampak tenang, tak ada penolakan dan perlawanan. Ini kesempatan Diana untuk balas dendam.

Plak!

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang