BTD - 13

937 65 21
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 13

Written by MaharaniAraa_ MandaVire

Tak terasa waktu seminggu telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa waktu seminggu telah berlalu. Hubungan romantis Gavin dan Aira yang diidamkan seluruh makhluk sekolahan pun kini merenggang.

Karena siapa lagi jika bukan karena ulah Zeva.

Aira yang hidupnya tadi sangat-sangat sempurna, berubah drastis bak turun rollercoaster tertinggi di dunia. Setiap berjalan mata-mata menatap Aira seperti penjahat sekolah, dan melupakan fakta bahwa Zeva pernah lebih kejam sebelumnya.

Aira sekarang menjadi pecundang. Dan Zeva menjadi sang ratu. Seperti keinginan gadis itu.

Aira menunduk masuk ke kelas sembari menenteng tas. Yang dulu duduk tak terpisahkan dengan Gavin kini terpaksa pindah karena sang kekasih menyuruh Indah duduk bersamanya.

Aira diam menatap keluar jendela, menghela nafas lelah apalagi saat tampak Gavin bermain basket di bawah sana. Gavin terlihat baik-baik saja, padahal Aira telah dilanda badai dalam hatinya.

'Vin, Gue rindu.' Batin Aira.

Indah berdehem. "Lo gak papa?"

Aira diam.

"Gue prihatin sama lo," lanjut Indah pada Aira yang masih menatap lapangan.

"Gue paham. Karena gue juga pernah jadi korban Zeva," Indah mengalihkan pandangan dari Aira dan memainkan ponselnya. "Gue juga difitnah sama tuh gadis iblis, bahkan gue sampai kehilangan pekerjaan."

Aira menoleh. "Iya?"

Indah tersenyum pasrah dan mengangguk. "Iya. Dan lo tau? Itu cuma karena gue gak sengaja numpahin jus jeruk ke seragam Zeva. Hahaha. Dasar psychopath."

"Gue karena gak sengaja nabrak dia." sahut Aira menatap lurus ke depan.

Aira tak pernah se-putus asa ini dengan keadaan sampai sang hati berkata agar ia cerita saja pada orang asing di sampingnya. Toh mereka juga satu server. Korban fitnah Zeva.

Aira menatap Indah. "Gue boleh cerita?"

"Cerita aja. Anggap kita berbagi kisah ke sesama korban,"

Aira memaksakan senyumnya. "Makasih."

"Btw. Lo masih pacaran sama Gavin?" tanya Indah tiba-tiba.

Aira menoleh. "Gue gak tahu. Mungkin sebentar lagi Gavin mutusin gue."

Indah mengangguk dan Aira melanjutkan ceritanya.

"Gue bingung sama keadaan sekarang. Gue selama ini mikir Zeva kayak gitu cuma karena dia kurang perhatian, makanya gak gue pedulikan. Gue gak tahu dia bakalan ngelakuin hal itu ke gue."

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang