Behind the Devil © Kelompok 2
Chapter 32
Written by MandaVire
**Zeva berangkat pagi lagi hari ini.
Sepulang acara makan malam di rumah Gavin kemarin, entah kenapa senyum terus terpancar di bibir merahnya. Bahkan beberapa siswa-siswi yang melihat saja sampai terheran, sejak kapan ratu iblis dengan muka datar bisa tersenyum begitu manis.
Zeva menenteng totebag kecil berwarna biru, dan tas itu adalah pemberian dari Tante Bela, Bunda Gavin. Bukan hanya itu, Tante Bela bahkan juga membungkuskan Zeva brownis coklat yang manis kemarin. Dan itulah isi dari bekalnya hari ini.
Bekal pertama Zeva selama SMA.
Zeva tersenyum dan masuk ke kelasnya, namun belum sampai gadis itu melangkah ke dalam, seseorang tiba-tiba menarik tangannya.
Dan orang itu adalah Sarka.
***
"Lo ngapain, sih?!" kesal Zeva saat Sarka menariknya ke rooftoop sekolah.
Zeva melepas pegangan tangan Sarka dan berniat beranjak pergi. Tapi sekali lagi Sarka menahannya dalam diam.
"Ih, lo mau apa, hah?!" teriak Zeva.
Sarka tak menjawab, ia hanya menatap Zeva lekat dari atas sampai bawah, membuat sang empu sontak merotasikan mata.
"Kalau lo terus diam, gue—"
Glep.
Tanpa aba-aba, Sarka langsung menarik gadis itu ke pelukannya. Meletakkan tangan di pinggang dan bertumpu di bahu Zeva.
"Sarka, anj—"
"Lima menit, Zev," ucap Sarka lembut namun tersirat nada sedih di dalamnya. Membuat Zeva sontak mengangkat alis bingung.
"Lo kenapa?" tanya Zeva penasaran.
Tak biasanya ia melihat Sarka seperti ini, cowok itu biasanya dingin dan keras kepala, tapi di mata Zeva sekarang, Sarka terlihat seperti anak kucing yang ditinggalkan induknya.
Dan hal itu membuatnya sedikit heran.
"Gak ada, gue cuma butuh lo lima menit."
KAMU SEDANG MEMBACA
02:Behind The Devil✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok2 ••• Ini tentang masa ketika sang antagonis menjadi pemeran utama. Ini tentang masa ketika perjuangan tak hanya berarti mengikhlaskan, tapi juga mendapatkan. Ini tentang seseorang yang berharap s...