BTD - 42

850 52 0
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 42

Written by MaharaniAraa_ justtatan Naraifah_

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, bak sedang di kejar badai yang mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, bak sedang di kejar badai yang mendekat.

Kini tibalah hari perayaan ulang tahun, Zeva Queenara Olivia sosok ratu iblis yang tengah menjelma sebagai peri cantik berkat Intan, Ibu Sarka.

Malam ini rumah Zeva tampak bersinar, ada banyak dekorasi mewah di sekeliling. Perbedaannya terlihat sangat jauh karena biasanya rumah Zeva gelap dan sunyi, tapi tidak untuk saat ini.

Tatapan kagum sekaligus tidak percaya tergambar jelas di wajah teman-teman sekolah Zeva, pasalnya yang mereka tau Zeva memang tajir tapi tidak se kaya ini, dikarenakan penampilan Zeva yang biasa-biasa saja.

"Pangeran tampan disini, hai Cantik," sapa seorang lelaki dengan setelan formalnya pada Zeva.

Zeva mencibir, "lo fikir lo ganteng? Udah deh, Vin jangan rusak mood gue!"

Gavin tertawa ringan, jujur saja lelaki itu sempat terpaku melihat Zeva yang nampak sangat cantik, dengan balutan dress biru gelap yang sangat anggun. Benar-benar bukan gaya Zeva!

Zeva membeku, "sial! Ngapain lo ketawa bangsat! Bikin ketar-ketir aja," batin Zeva.

"Turun yuk, tamu-tamu udah nungguin Ratu-nya," ujar Gavin sambil mengulurkan tangannya.

Zeva mengernyit, "gak usah sok manis sama gue! Jijik lo fikir gu—"

Gavin meletakkan telunjuknya di depan bibir Zeva, "udah cantik jangan ngegas sayang, nanti cantiknya blur."

"Shit! Gue gak boleh luluh! Ingat Zev, semua ini gak nyata! Lo punya tujuan yang akan menentukan hidup lo." peringat Zeva dalam hati, namun nyatanya wajahnya malah memerah karena Gavin.

"Uluh uluh, pacarku blushing, hahahaha." Suara tawa indah Gavin menggema di ruang keluarga Zeva.

"Gue benci tawa itu! Tawa itu harus berakhir!" Zeva membuang muka dan memilih melangkahkan kakinya ke halaman belakang, tempat dimana pesta ulang tahun Zeva diadakan.

"Sayang tunggu!" Gavin mengejar langkah Zeva.

***

Zeva menatap jengah kue ulang tahun berukuran raksasa di depannya. Matanya melirik kesana kemari, menatap banyaknya siswa siswi yang datang padahal ia saja tak kenal.

Sebenarnya Intan dan Sarka lah yang menjadi pelaku dari pesta ulang tahun meriah ini. Zeva mana perduli, ia terbiasa ulang tahun menyendiri.

Namun, saat Intan mengatakan bahwa orangtuanya sangat ingin membuat pesta ulang tahun yang paling meriah untuk putrinya, akhirnya Zeva pun luluh dan mengikuti semua rencana mereka.

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang