BTD - 28

675 48 6
                                    

Behind the Devil © Kelompok 2

Chapter 28

Written by MandaVire Strnxs

"Zev," Gavin menahan tangan Zeva yang sedari tadi berusaha menghindarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zev," Gavin menahan tangan Zeva yang sedari tadi berusaha menghindarinya.

"Lo marah?" tanya Gavin membuat sang empu merotasikan mata.

Pertanyaan basa-basi itu memancing kekesalan Zeva kala mengingat kejadian tadi, saat Gavin dengan sok pahlawannya membela Zeva di depan publik.

Apa Gavin kira ia akan terkesan? Tentu saja tidak! Ia malah merasa seperti orang bodoh yang beraninya bersembunyi di belakang,

Hey! Mana Zeva yang angkuh? Mana Zeva yang kejam? Cih. Semua pamornya runtuh karena sikap menyebalkan Gavin barusan.

"Shit!" Zeva duduk di kursi taman belakang.

"Umpatan lo yang ke 39," Gavin menghembuskan napasnya lelah, "mau berapa kali lo ngumpat, hm?"

Zeva menoleh, menatap Gavin tajam, sangat tajam, sampai Gavin saja merinding melihatnya.

"Sampe Mimi Peri jadi peri betulan! Puas lo?!" Zeva menghempaskan dirinya di sandaran kursi taman.

Astaga! Belum penuh 24 jam ia berpacaran dengan cowok gila ini, hidup teratur Zeva sudah berubah menjadi penuh kekacauan. Semua orang yang menakutinya perlahan mulai melawan.

Menyebalkan!

Sudah jelas Zeva berpacaran dengan Gavin hanya untuk membuat Aira cemburu dan menghukum cowok ini, tapi kenapa malah rasanya Zeva yang sedang dihukum? Sialan!

"Anji—"

"Zev," Gavin meletakkan tangannya di bibir Zeva. Berusaha menghentikan umpatan dari bibir manis pacarnya.

Namun Zeva? Tentu saja tak akan membiarkannya. Tepat setelah Gavin bersikap gila dengan meletakkan tangan busuknya ke bibir suci Zeva, ia langsung menarik tangan cowok itu dan memelintirnya, membuat ringisan terdengar dari sang empu.

"Tolong! Gue muak tau gak sama lo!" teriak Zeva kesal, "dasar alay!"

Gadis itu bangkit, melepaskan hukuman yang ia berikan dan berjalan menuju kelas, meninggalkan Gavin yang kini memijit tangannya.

"Wah, alay? Jelas-jelas gue lagi jadi cowok romantis."

Gavin meringis kecil, menatap punggung kecil Zeva yang menjauh. "Astaga. Bisa-bisanya gue suka sama tuh cewek."

***

"Duduk,"

"Apaan sih lo!"

"Duduk! Apa susahnya sih, Zev?"

02:Behind The Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang