Df. 46
'Canduku'Untuk hati yang sedang lara....
Untuk pikiran yang dipaksa bekerja.....
Untuk tubuh yang tak kenal lelah...
Untuk perasaan yang tak kunjung menyerah.....Lekas membaik❤️
Siapapun kalian, Laki-laki/Perempuan.
Terimakasih karena sudah singgah dicerita ini sampai sekarang🙏
Tak ada kata yang pantas terlontar dari bibirku, selain kata Terimakasih yang sebesar-besarnya 💙
Walaupun nanti kita akan menemukan titik dari akhir dari DEFANDRA. Bukan berarti hubungan kekeluargaan kita ikut berakhir ❤️
Kayanya udh deh segitu aja🤗 Authornya banyak bicit:") Mianhae:)
Yu dibaca!
Tolong beritahuku, yang mana yang lebih memabukan. Senyummu atau tawamu? Mereka sama-sama membuatku candu
-Df46🌻🌙•••
Gea hanya menggelengkan kepalanya melihat Defan yang sekarang, Lihatlah. Bagaimana dia tidak terganggu? Kalau Defan saja sekarang tengah memainkan jari-jarinya.
“Def, liburan Ke-”
“Berangkat!”Balas Defan cepat sebelum Japri menyelesaikan ucapannya.
“Sultan Jap, sultan..”Ledek Kokoy sambil menepuk-nepuk pundak Japri.
Japri menggeleng melihat kelakuan temannya ini “Serius bego Def, Gw pengen liburan nih sebelum kita UN nanti.”Ujar Japri.
Defan sempat loading beberapa saat dan setelah dia konek dia langsung menjentikan jarinya.
“Ke pulau aja gimana? Bawa pacar kalian dah, gapapa. Nanti biar Gea sama G-”
Tok!
Defan memegangi kepalanya saat Gea memukul kepalanya dengan botol aqua yang sudah habis. Gea hanya memukul pelan tapi lihatlah bagaimana dramatisnya Defan sekarang.
“Aw, Astaga. Kepala gw,”Pekiknya sambil memegangi kepalanya.
“Def?”Panggil Kokoy dan yang lainnya mulai panik.
“Ge lo apain sih!”Omel Evan.
Gea mengangkat bahunya acuh lalu kembali memakan makanannya, Defan masih saja beracting sampai akhirnya Gea yang membuat Defan sadar.
“Aku mau nikah, tapi kamu kayanya punya penyakit dikepala kamu kan? Aku ga mau punya suami penyakitan Def, gimana dong,”Bisik Gea.
Defan berhenti lalu menegakan kembali badannya, dia menoleh menatap Gea.
“Ge, A-aku cuma acting serius..Nih getok pake palu juga gapapa Ge,”Ucap Defan panik.
Kokoy menahan emosinya, Ingin sekali dia sambit wajah itu menggunakan kue dihadapannya ini. Berbicara soal kue, Kue ultah Kokoy sudah tidak berbentu Frozen. Melainkan monster.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E F A N D R A [END]✓
Подростковая литература(BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) #43 [Fiksi Remaja] September 2020🌙🌻 #6 [Hurt] September 2020🌙🌻 #13 [Receh] September 2020🌙🌻 #5 [Agatha] September 2020🌙🌻 #3[Gea] September 2020🌙🌻 #4[Laskar] September 2020🌙🌻 #49[Dark] September 2020🌙...