D E F A N D R A [END]✓

Df 59.' Graduate'

Df 59
'Graduate'

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️

Vote dan komen sebanyak-banyaknya 🙂🔫

See U❤️

•••

Hari ini adalah hari dimana semuanya selesai, semuanya akan menentukan jalan hidup mereka masing-masing. Kemana mereka berjalan dan kemana mereka akan berhenti.

Dihari yang sama keadaan Defan semakin kritis, pertahanan diri Defan mulai turun dengan sangat drastis. Hal itu membuat keluarganya serta Gea panik dan khawatir.

"Gea. kamu harus graduate sayang,"Ujar Gita memohon pada Gea yang sejak malam tadi tidak mau beranjak sedikitpun dari sisi Defan.

"Ga mau bunda, Gea ga mau graduate kalau Defan ga ada."Balas Gea dengan berlinang air mata.

Aleta berjalan menghampiri Gea
"Gea, sayang...Kamu harus graduate,"

"GAMAU!"

Aleta menutup bibirnya tak kuasa menahan tangisnya. Dia berlari keluar dari kamar Defan.

"Gea, ayo sayang. Kamu harus graduate,"Mohon Gita dan Gea tetap tidak mau.

"GAMAU BUNDA!"

Gita mundur beberapa langkah, dia masih memandangi Gea yang tidak mau beranjak sedikitpun dari sisi Defan.

"Gea,"Panggil Atala dan Gea tidak menyahut sedikitpun.

"Gea, kamu harus graduate Ge... tinggalin Defan beberapa jam aja setelah itu kamu balik-"

"Terus kalau Gea ga mau gimana Om?"Tanya Gea sambil berdiri dan menghadap Atala dengan berani.

"Kalau Gea ga mau gimana?"Ulangnya.

"Gea,"

Gea berbalik saat mendengar suara Defan. Dia kembali duduk dengan tangan yang kembali menggenggam erat tangan Defan.

"Kamu harus graduate Ge,"Ucapnya dengan lemah.

"Aku, ga, mau."Jawab Gea dengan menekan setiap katanya.

Defan tersenyum kecil kemudian berbalik menoleh sedikit kearah Gea.

"Ge, kali ini dengerin aku,"

"Masa cuma aku yang dengerin kamu, kamu kapan dengerin aku Def?"

"Ge, aku ga mau bunda kamu kecewa karena kamu ga graduate cuma karena aku."

Gea menggeleng menolak
"Aku tetep ga mau pergi tanpa kamu."Telak Gea.

"Pliss Ge, sekali aja. Demi aku, aku mohon..."Pinta Defan dengan sangat memohon.

Gea menarik nafasnya panjang kemudian membuangnya perlahan.

"Ok, aku bakal graduate. Dengan syarat kamu harus tunggu aku pulang."

"Iyya aku janji Gea,"

Gea mengangguk, dia berdiri kemudian mencium kening Defan dengan bibir bergetar.

"Tunggu yaa,"Ucap Gea dan Defan mengangguk.

"Gea,"

Gea kembali berbalik saat Defan memanggilnya lagi "Sampaiin permintaan maaf aku ke Kokoy ya,"Gea mengangguk.

Gea berbalik dan langsung pergi dari sana, Gita kemudian mengikuti Gea kembali kerumah untuk bersiap-siap.

•••