Df 20.'Viona X Gea'

10.8K 1.1K 281
                                    

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️ Jangan menjadi pembaca gelap 🖤🤗 ❤️

Vote dan Komen kalian itu semakin mendukung author untuk nulis cerita Defandra 🙏👁️👄👁️

•••

3 Hari kemudian....

Defan dan teman-temannya sudah menghilang dari sekolah selama 4Hari...mereka hanya 5Hari diKazakhstan dan 2Hari diperjalanan pulang perginya.

Sudah lima hari juga Defan tidak merasakan tidur nyenyaknya, dia benar-benar digempur habis oleh keadaan.

Tapi pagi ini Defan sudah kembali sekolah karena kalau tidak mereka akan diskors selama satu minggu karena ketidak hadiran mereka tanpa alasan.

Defan sekarang tengah memejamkan matanya diatas meja, anak-anak yang lainnya seperti Laskar anak yang sangat rajin pun tengah tertidur pulas. Apalagi model Kokoy yang sudah lebih dulu terbang kemimpinya saat baru saja tiba dikelas.

“Ge, Defan kayanya ngantuk banget deh Ge. Samperin sana kasian”Ucap Keren berbisik.

“Eumm, Biarin Ren” Jawab Gea.

“Lo kemarin bilang kangen! Tapi sekarang malah gini!”Teriak Keren kesal.

“Ren jangan gitu dong”Ucap Gea malu.

“Yaudah sana samperin!”Saut Keren.

Gea menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia akhirnya bangun lalu menghampiri Defan.

“Defan”Panggil Gea berbisik.

“Hmm?”

“Defan ngantuk?”

Defan mengangkat kepalanya lalu menggeleng sambil memejamkan matanya yang benar-benar berat.

Gubrak!!!

“Bang Kokoy! Bolos yuuuu!!!”Teriak Yuwi sambil menerobos masuk.

Kokoy yang mendengar kata bolos sontak membuka matanya lebar.

“SKUYYYY LAHHHHH!!”Saut Kokoy lalu menggendong tasnya.

Semuanya bangun mendengar suara Kokoy, mereka segera mengambil tas. Dan kejadian itu hanya dilakukan oleh anak Zeuz.

“Ge, gw bolos hari ini ya. Gw gakuat Ge”Ucap Defan sembari membawa tasnya.

“Gea ikut ya”Jawab Gea cepat.

“Gw mau keapartemen gw Ge, Lo mau ikut?”Tanya Defan dengan mata yang mengerjap-ngerjapkan mencoba menguatkan matanya.

“Gapapa, Defan ga macem-macem kan?”

“Gw lagi cape Ge, kalau Lo terus ngomong gw bakal kesel”Saut Defan lalu meninggalkan Gea.

Mereka akhirnya keluar, Gea mengambil tasnya dan berpamitan dengan Keren. Mereka sudah menyiapkan semuanya, untung saja mereka sekarang memarkirkan motornya diwarung belakang sekolah.

•••

BIP!

Pintu apartemen Defan terbuka lalu mereka semua masuk. Kokoy berlari kesofa lalu merebahkan tubuhnya disana. Defan memilih merebahkan tubuhnya di karpet berbulu halus.

Gea mengambil bantal sofa dan hendak menjadikan bantal untuk Defan tetapi Defan malah menjadikan paha Gea sebagai bantal.

Belum sempat menolak Gea sudah mendengar dengkuran halus dari Defan. Gea tertawa kecil lalu memainkan rambut lebat Defan, tangan halusnya juga mengusap-usap pipi putih mulus Defan, dan juga hidung mancung bak perosotan TK.

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang