( Spesial Part of Lazaros Story ) ✨

7.6K 535 167
                                    

Chapter ini sangat panjang, buat yang tidak mau membacanya tidak apa-apa 🙏

Ini hanya untuk orang-orang yang ingin tau masalalu keluar Lazaros.

Sekian terima Haechan 👍

•••

1960 - Indonesia

“Ini namanya Fedrika,”Ucap seorang perempuan berkerudung putih sambil mencium pipi salah satu putrinya.

“Dan ini Rajuma,”Ujarnya beralih mencium putrinya yang lain.

Dia menatap dalam kedua wajah putri kembarnya, senyumnya terukir indah melihat wajah-wajah putih berseri itu.

“Laksmini? Kau yakin tidak amu ikut ke negaraku?”Tanya Lazaros.

Wanita cantik itu menggeleng
“Aku mencintai tanah air ku, lebih baik kau bawa keduanya.”

“Baiklah kalau mau kau begitu, aku akan membawa keduanya. Jangan datang saat mereka dewasa nanti. Lupakan semuanya seolah kita tidak pernah terikat apapun. Dan sampaikan pada kedua orang tuamu, semoga dia mendapatkan menantu sesuai dengan keinginan mereka.”

Setelah mengatakan itu Lazaros mengambil kedua putrinya yang masih sangat merah.

Air mata Laksmini mengalir dari mata indahnya, tangisnya pecah saat tubuh tinggi Lazaros mulai menghilang saat keluar dari pintu ruangan rawatnya.

Setelah kepergian Lazaros kedua orang tuanya datang menemuinya. Wajah mereka terlihat sangat khawatir.

“Ya Allah neng, kamu kenapa bisa gini sih?! Kamu jatoh dimana?”Tanya sang ibu sambil mengusap kaki Laksmini.

“Gapapa bu, cuma jatoh dari pinggir sawah aja. Ga sengaja kepelintir pergelangan kakinya.”Ucap Laksmini.

“Neng, bayi kamu dimana?”Tanya sang Ayah.

Laksmini mengusap perutnya yang sudah rata, air matanya yang tadi mulai kering sekarang kembali basah.

“Aku kasih ke ayahnya Bu, Pa. Takut jadi aib keluarga,”Ujar Laksmini dengan kepala menunduk.

“Abisnya kamu! Kenapa berhubungan sama dia?! Nanti kalau kita dijajah lagi gimana?!”Omel sang ibu.

“Bu, dia bukan penjajah. Dia cuma touris disini.”Ucap Laksmini.

“Terlepas dia penjajah atau bukan, kamu harus tetap jaga jarak dengan mereka. Bapak ga suka kamu berurusan sama mereka Neng.”

Laksmini mengangguk mengerti, dia menahan sakit dihatinya yang sangat-sangat nyata. Kedua orang tuanya memang menentang hubungannya sejak awal dengan Lazaros dengan alasan Lazaros adalah orang luar yang bisa saja menjajah secara diam-diam.

•••


1970-Amerika Serikat.

“Fedrika! Kamu cengeng banget tau ga!”Marah Rajuma.

Fedrika mengusap dengkulnya yang berdarah “Sakit Ka...hikss....”

“Dady...hiks...sakit...hiks...”

“Iiiih udah sih diem! Dady lagi kerja!”Marah Rajuma sambil menutup mulut Fedrika.

Rajuma menarik Fedrika berdiri, dia tidak memikirkan kaki Fedrika yang luka karena terjatuh tadi.

“Lari lagi sana! Kamu masih lambat!”Marah Rajuma lagi.

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang