Df 16 'Camping'

13K 1.1K 236
                                    

Song: Stray Kids

Vote dan komen jangan lupa!!!! Author ga bohong kan:")

•••

1 Minggu berlalu cepat. Waktu camping hanya tinggal menghitung jam. Laskar dkk tengah menginap dirumah Defan, mereka takut kebablasan tidur sedangkan jam pergi mereka jm 6 Pagi.

Sekarang mereka tengah bermain PS. Defan tengah duduk sambil memakan makanannya sedangkan uang lainnya tengah bermain ps.

“Laper lagi”Cetuk Kokoy.

“Masak gih”Suruh Gilang.

“Lo nyuruh gw masak? Mau gw masak ayam jadinya ikan gurame?”

“Pesen makan mau?”Tanya Defan.

“Boleh tuh!”

“Emang ada restoran yang buka jam 3 pagi?”Tanya Laskar.

“Ada! Yang jualan kuntilanak sama gederuwo”Saut Kokoy.

Evan tertawa lalu melempar bantal kearah Kokoy. Defan mengambil ponselnya dan memesankan makanan direstoran terdekat yang masih buka.

Tiba-tiba ponsel Defan bergetar dan terdapat nama Gea disana. Defan segera menjauh keluar dari kamarnya karena Gea Video call.

“Halo”

“Defan belum tidur?”

“Lo sendiri kenapa belum tidur?”

“Gea ga ngantuk”

“Tidur Ge, besok ngantuk Lo”

“Enggak ko tenang aja”

Defan kenapa ga tidur?”

“Gw takut anak-anak pada kebablasan” Saut Defan sambil membuka pintu kulkas dan mengambil sekaleng bir.

Setelahnya dia duduk dan menyenderkan ponselnya pada tempat buah.

Defan tertawa kecil saat melihat Gea menguap lalu menutup mulutnya sendiri. Mata Gea tiba-tiba mengerjap-ngerjapkan, Defan hanya memperhatikan sambil meminum birnya.

“Good Night...Baby Girl”Ucap Defan setelah mata Gea tertutup rapat.

Defan menenggak habis birnya lalu membuangnya ketempat sampah. Dia kembali kedalam kamarnya tanpa mematikan sambungan telponnya pada Gea.

“Ini lama banget astaga__Mati kelaparan dah!!!”Raung Kokoy.

“Bukannya ada ayam dibelakang rumah Defan?”Tanya Opang.

“Dimakan Lo sama bang Galang”Saut Defan sembari duduk.

“Namanya mentari”Lanjutnya.

“Buset...Jap mending Lo Ama simentari, Kesayangan Galang. Lo sayang mentari, Lo disayang bang Galang juga”Ledek Evan.

Japri melempar kacang yang hendak dia makan lalu mengupas kacang baru lagi. Suara bel tiba-tiba berbunyi. Defan berjalan menuju balkon dan benar saja kurir pengantar makanan itu sudah sampai.

“Ambil sana, nih uangnya”Defan memberikan uang 500Ribu.

Kokoy mengambil uang pemberian Defan lalu kabur keluar mengambil makanan dengan semangat 45.

Setelah berhasil mendapatkan makanannya Kokoy kembali lalu memberikan makanan-makanan itu pada teman-temannya.

“Lo ga makan Def?”Tanya Kokoy.

“Makan”

“Yah__Gw berharap Lo ga makan”Saut Kokoy lagi lalu tertawa.

“Bercanda. Tuh makan”

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang