Df 47.'Kemarahan Zeuz!'

6.9K 967 510
                                    

Df47
'Kemarahan Zeuz'

Happy reading!

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️ Jangan menjadi pembaca gelap 🖤

Tinggalin komentar Baik🖤Kritik sewajarnya🖤Jangan sampai membuat orang sakit hati yaa🖤Luv Luv!🖤

Buat yang banyak tugas. Jangan lupa dikerjain yaa🖤❣️Buat yang kerja juga semangat yaa❤️🖤dan yang buat lagi rebahan, semangat yaa🖤

THX⚡

'Tidak selamanya air mata laki-laki itu palsu. Ada kalanya air mata yang mereka keluarkan itu karena ketulusan'
Df47🌙🌻

Setuju ga DOUBLE UP?!!!!


•••

*Flashback on*

Satu hari sebelum Defan kembali menampakan dirinya lagi kesekolah.

Defan baru saja pulang dari acara jalan sorenya, Dia membuka masker dan topinya. Dengan pakaian serba hitam membuat Defan semakin tidak dikenali.

“Bun, Defan pulang...”Ujar Defan sambil melangkahkan kakinya masuk.

“Bersih-bersih dulu bang, Bunda lagi masak..”Saut Aleta dari dalam dapur. Defan mengangguk lalu pergi masuk kedalam kamarnya.

Disaat Defan mandi, Matanya tak berhenti menatap kearah kaca westafel. Tubuhnya tidak lagi semulus dulu, beberapa luka bekas tembakan dan sayatan terpampang jelas ditubuhnya. Defan menghela nafasnya kasar lalu menggosok tubuhnya perlahan-lahan.

Belasan menit dia mandi, setelah selesai mandi Defan langsung berganti pakaian.

Defan tak lupa meminum obatnya yang harus dia minum beberapa hari kedepan, demi kesehatannya.

Saat Defan duduk dikasurnya untuk meminum obat dan mengolesi salep untuk luka ditubuhnya, Tiba-tiba suara ketukan membuatnya kembali menutup baju yang ia singkap tadi.

“Abang?”Panggil Agatha.

“Masuk Ga,”

Agatha membuka pintu kamar Defan, dia menatap beberapa detik kearah Defan sebelum akhir dia masuk dan duduk langsung disebelah Defan.

“Bang, Aga mau cerita sesuatu...”Ucap Agatha.

“Apa?hm?”Tanyanya.

Agatha mengeluarkan ponselnya kemudian menunjukan sebuah bukti screenshot chat di salah satu aplikasi yang bernama Instagram. Disana terdapat nama Kereeen_ yang mencoba untuk mendekati laki-laki bernama Ganesh.

“Brengsek...”Gumam Defan sambil meremas ponsel Agatha dengan kesal.

Defan tau apa yang harus dia lakukan, Dan benar saja. Pagi harinya saat dia hendak pergi memberi kejutan pada Kokoy dikantin, dia tidak sengaja berpapasan dengan Keren yang baru saja masuk ke koridor sekolah yang sepi.

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang