Song : Bts-Stay Gold♪
Bisa ga nih Chapeter kali ini ramai? Lama tidak melihat kebar-baran kalian🌚Semakin banyak komen kalian, akan semakin cepat Author Update ❤️ya karena semangat aja🤗
•••
Defan tengah duduk diatas motornya bersama yang lain. Yuwi dan yang lainnya tengah tertawa lepas disamping Defan. Laskar tengah menjalani kegiatan paginya bermain ponsel.
“Def, Gea Def”Ucap Kokoy saat melihat Gea turun dari mobil diantar Bundanya.
“Biarin”Saut Defan lalu membuka ponselnya dan memainkannya mencoba bersikap cuek pada Gea.
Gea berjalan melewati mereka diparkiran. Suara godaan terus dilontarkan anak-anak Zeuz melihat pacar sang ketua melintas didepan mereka.
Gea malah tengah berusaha mati-matian agar tidak terlihat perduli. Dia terus melangkah hingga sampai didepan kelasnya.
“Gea! Liat bangku Lo Ge!”Teriak Tery saat melihat Gea masuk.
Kelas tampak ramai dibangku Gea. Gea datang lalu melihatnya. Mata Gea membulat sempurna disaat sebuah tulisan 'Hancur' ditulis dengan lipstik diatas mejanya.
“Ramai sekaliii!!!~Ada apa ini kawan-kawan ku”Teriak Kokoy lalu menghampiri mereka.
Mata Kokoy membulat
“Bjirr, siapa yang ngelakuin nih___Cari hidup nih”Gerutu Kokoy.“Cari mati!”Ralat Gilang seraya menoyor Kokoy.
Defan membuka kerumunan itu lalu melihatnya. Dia mencolek noda merah itu dan ternyata lipstik.
“Siapa yang ngelakuin?”Tanya Defan dan mereka menggeleng tidak tau.
“Anak-anak...duduk semuanya”
Tiba-tiba saja guru masuk. Semuanya termasuk Gea langsung duduk ditempatnya yang biasa karena Defan masih dalam suasana hati tidak baik.
“Dia kan?” Gumam Defan.
“Def”Panggil Laskar dan Defan mengangguk.
“Hai, nama saya Viona Marcellina. Saya pindahan dari Washington”Kenalkannya.
“Hai Viona”Saut Kokoy.
Viona tersenyum lalu mengangguk. Guru itu memberikan perintah Viona untuk duduk disisi Defan yang kosong, Viona lantas menghampiri Defan dan duduk disana.
“Hai”Sapanya dan Defan hanya diam memandangi Gea yang memandang jutek kearahnya.
“Waktu itu kita belum kenalan”Viona menyodorkan tangannya bermaksud untuk berkenalan tapi Defan hanya menatap dingin kearah tangannya.
“Gw udah tau nama Lo, Lo juga pasti udah tau dari Devid”Saut Defan.
Viona mengangguk lalu mengeluarkan bukunya. Pelajaran mulai berjalan.
Guru itu menuliskan sebuah rumus yang cukup sulit. Setelah selesai menuliskan pertanyaan guru itupun bertanya.
“Ada yang bisa menjawab?”
“Saya”
“Saya”
Suara Gea dan Viona bersaut-sautan. Viona tiba-tiba berjalan lebih dulu lalu mengambil sepidolnya. Sorakan tepuk tangan meriah menyahuti Viona karena berhasil memecahkan rumus yang lumayan susah itu.
“Gea, kamu harusnya belajar gerak cepat yaa seperti Viona”Ucap sang Guru.
“Yaelah Bu, saya juga bisa jawab doang mah...”Saut Evan dari bangku pojokan didekat kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E F A N D R A [END]✓
Ficção Adolescente(BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) #43 [Fiksi Remaja] September 2020🌙🌻 #6 [Hurt] September 2020🌙🌻 #13 [Receh] September 2020🌙🌻 #5 [Agatha] September 2020🌙🌻 #3[Gea] September 2020🌙🌻 #4[Laskar] September 2020🌙🌻 #49[Dark] September 2020🌙...