Df 58. 'Frustasi'

6.5K 869 318
                                    

Df 58
'Frustasi'

Jangan lupa untuk vote dan banyakin komen agar semangat terus sampai ending!

Buat yang udah vote dan komen. Saranghae!

Dan buat yang cuma baca tanpa vote dan komen, gapapa.
Kami cinta saya❤️

See u❤️

•••

“Sekarang kalian paham kan gimana keadaan gw.”Ucap Defan sambil menatap satu persatu teman-temannya.

Mereka terkejut saat Defan menjelaskan apa yang dia derita selama ini, mereka tidak menyalahkan Defan maupun Kokoy. Disini mereka semua salah karena kurangnya komunikasi yang baik.

“Def, kita ngertiin keadaan lo sekarang, tapi kita ga bisa bantu lo selain do'ain yang terbaik buat kesembuhan lo nanti.”Ucap Opang.

“Kalian bakal nunggu gw balikkan?”Tanya Defan.

Semuanya tersenyum lalu mengangguk “Pastilah, yakali kita ga tungguin.” Saut Evan.

“Van, jangan pacaran dulu kalau gw belum balik. Takut nanti disakitin kaya Kokoy,”Ucap Defan membuat Evan menganga.

Evan menggeleng lalu menyilangkan kedua tangannya didepan dada
“Ga boleh ada yang nyakitin hati seorang Evano putra pandu!”Ujar Evan.

“Om!”

Defan menoleh kesamping dan ternyata kedua saudaranya yang tengah berlari kearahnya.

“Alea jangan lari!”Teriak Defan.

Alea sontak melambatkan jalannya, Arnold yang tak takut dengan Defan malah terus berlari hingga dia sampai lebih dulu dan Alea masih sangat jauh darinya.

Tatapan Laskar membuat Alea berhenti dari jauh.

Japri menampar punggung Laskar karena laki-laki itu memplototi Alea jelas membuat Alea semakin takut.

“Bego ya bocah, Def sodara lo dipelototin Laskar tuh.”

Laskar tertawa kemudian berlari mendekati Alea, saat Laskar sudah dekat dengannya dia langsung menutupi Alea dengan jaket yang sedari tadi ada digenggamannya.

“Om culik!”Ucap Laskar sambil mengangkat Alea.

Alea tertawa saat Laskar membawanya berlari entah kemana yang pasti Alea senang.

“Def, lo mau balik ke aula atau mau balik?”Tanya Japri sambil berjalan.

“Balik aula aja, kepala gw ga pusing ini.”Sautnya.

“Yaudah ayo.”

Gea menoleh pada Defan yang menatap lurus kedepan, semoga keadaan Defan baik-baik saja sampai hari wisuda nanti.

•••

Laskar berhenti dikantin sekolah, dia membuka jaket yang menutupi kepala Alea.

“Ba!”Kejut Laskar membuat Alea tertawa.

Mata siswa-siswi yang ada disana tertuju pada Laskar dan Alea.

“Ka Laskar!”

Laskar menoleh pada bangku pojok
“Gimana caranya jadi ibu dari anak-anaknya Ka Laskar?!”teriaknya.

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang