Song: Fiersa Besari-Garis terdepan♪
•••
“Bang, Beliin Aga pembalut dong...”
“Apasih Ga, Ga mau. Kamu aja sana beli”Gerutu Defan tanpa mengalihkan fokusnya pada PS.
“Ih Abang!Bilang aja buat Adik saya! Gitu!”Oceh Agatha.
“Ck! Suruh penjaga aja sana ah”Saut Defan.
Agatha menggerutu lalu narik kepala Defan membuat Defan berteriak.
“Ga sopan!”Bentaknya tapi Agatha malah kabur keluar.
Defan kembali fokus pada PSnya. Sebelum dia berangkat main bersama Gea nanti malam, sekarang dia puas-puaskan bermain game.
TokTokTok....
“Masuk”
Ajudan Atala yang bernama Wildan masuk dengan wajah memerah karena terburu-buru.
“Kenapa om? Kaya dikejar-kejar setan gitu”Tanya Defan.
“Tuan, Mobil Tuan... Dicoret-coret non Agatha”Ucapnya.
Defan melongo sesaat lalu membanting stik pasnya. Dia berlari keluar bersama Wildan. Setelah melewati tangga Defan berlari keluar.
Rahang Defan seperti ingin terjatuh melihat keadaan mobilnya sekarang. Defan melihat benda yang digunakan oleh Agatha yang tengah tertawa.
“Agatha!”Bentaknya membuat Agatha terdiam.
Defan menghampirinya lalu mengambil batu dari tangan Agatha. Dia menatap pada mobilnya yang sudah baret.
“Sumpah ya si Agatha, ini Ga lucu Ga...Benerinnya mahal Ga”Ucap Defan lemas.
“Makanya Abang nurut kalau Aga minta beliin”
“Ada batasannya Agatha!”Bentak Defan.
Wildan menarik Defan yang tiba-tiba melempar batunya dengan kasar.
“Udah Def udah__”Pisah Wildan.
“Lo cewek! Punya sopan satun sedikit! Gw bukan babu Lo!”Teriak Defan.
“Heh Defan udah!”Wildan terus menarik Defan yang sepertinya hilang kendali.
“Ya abisnya Abang-”
“Apa?!! Mau ngebantah lagi Lo?!!”Sela Defan.
Agatha menunduk takut, dia memainkan jari-jemarinya ketakutan. Defan berubah. Biasanya tak semarah ini.
“Abang berubah”
“Berubah apa?! Gw ga masalah Lo hancurin Barang-barang gw, tapi jangan mobil kesayangan gw Agatha!”
Wildan akhirnya menarik Defan masuk. Agatha tidak bisa membendung air matanya. Bunda dan Ayahnya sama-sama dikantor. Dia harus kemana. Naik mobil sendirian dia takut.
Agatha akhirnya masuk diiringi oleh Josh yang tau kalau Agatha tengah ketakutan.
Prang!
“Abang”Lirih Agatha melihat Defan mengamuk.
“Agatha masuk kekamar aja ya. Kunci pintunya ya”Ucap Josh lalu mengawal Agatha hingga kamarnya.
Defan memegang botol kaca itu lalu melemparnya ketembok hingga pecah.
•••
“Defandra, turun nak. Makan malam”Teriak Aleta dari ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E F A N D R A [END]✓
Roman pour Adolescents(BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) #43 [Fiksi Remaja] September 2020🌙🌻 #6 [Hurt] September 2020🌙🌻 #13 [Receh] September 2020🌙🌻 #5 [Agatha] September 2020🌙🌻 #3[Gea] September 2020🌙🌻 #4[Laskar] September 2020🌙🌻 #49[Dark] September 2020🌙...