Df 50. 'Salah Paham'

7.8K 952 340
                                    

Df 50
'Salah Paham'

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️ Jangan menjadi pembaca gelap 🖤

Bom komentar yu! Yakali ga ramein kaya chapter sebelumnya😏

Jangan sampai komentar sepi ya:")Nanti sedih mereka👁️ Roleplayer pada baca juga lho cuma bedanya ga berani komentar👁️👄👁️Jadi jaga jempol kalian yaa:)

Bye bye!🔥

 

•••

Malam harinya Defan tengah duduk di balkon kamarnya, dengan gitar diatas pangkuannya. Vape digenggamannya dan secangkir teh hangat diatas meja.

TokTokTok...

“Masuk,”

Pintu kamar Defan terbuka dan teranyata Agatha yang datang bersama Fedrioz. Ya. Fedrioz sudah mulai nurut dengan Agatha karena Agatha lah yang menemaninya bermain disaat Defan sibuk bersama sahabat-sahabatnya.

Agatha berjalan mendekati Defan, dan saat sudah sampai didekatnya dia langsung duduk disamping Defan sedangkan Fedrioz meringkuk dibawah kakinya.

“Bang, Mau curhat boleh?”

Defan menghembuskan asap yang dihasilkan oleh Vape yang baru saja ia hisap tadi, dia menoleh pada Agatha lalu mengangguk.

“Boleh, curhat apa?”Tanya Defan sambil merubah posisi duduknya menjadi menghadap Agatha.

Agatha menunduk memainkan jari jemarinya, Dia bingung apakah dia harus menceritakan semuanya atau harus dia tahan? Tapi dia tidak bisa menahannya sendiri.

“Aga tuh bingung, Laskar ga pernah berhenti ngedeketin Aga, Sedangkan Aga udah mulai jaga jarak dari dia karena Aga tau sekuat apapun dia berusaha Aga sama dia ga akan pernah sama-sama.”Ujar Agatha membuat Defan diam.

“Dan Pangeran, Aga ga yakin sama Pangeran. Karena Pangeran punya masalalu yang buat dia benci sama perempuan,”Ucap Agatha.

Defan berdehem lalu menegakan tubuhnya “Sekarang pertanyaannya cuma satu. Aga cinta sama siapa?”

Agatha menggelengkan kepalanya tanda tidak tau “Aga ga tau Bang, Aga bingung.”

Defan tersenyum lalu mengusap kepala Agatha “Apapun yang Aga pilih nanti. Abang ga akan ngelarang ya, karena Abang tau Aga udah dewasa dan Aga bisa bedain mana yang baik dan mana yang buruk.”

“Udah kerjain pr belum”Tanya Defan sembari meletakan gitarnya dibawah.

Agatha lagi-lagi menggeleng
“Belum, besok aja nyontek sama Hana.”Sautnya.

Defan tertawa mendengarnya, dia berdiri sembari mengambil gitar itu lagi.

“Ambil pr nya, nanti Abang ajarin.”Ujarnya.

“Aaaah! Abang! Gamau, Udah sih besok aja.”Gerutu Agatha.

“Sekarang Agatha.”Telaknya dan Agatha hanya menurut.

Agatha berdiri dan Fedrioz pun mengikutinya berjalan masuk kedalam kamarnya untuk mengambil buku-buku dan tasnya.

Beberapa menit Agatha didalam kamarnya dan akhirnya dia kembali membawa tasnya kedalam kamar Defan. Defan sudah menunggunya disofa.

“Abang aja yang ngerjain, Aga mau main sama Fedrioz.”

“Kerjain atau mau uang bulanannya Abang potong?”

D E F A N D R A [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang