Takdir Cinta

1.6K 111 10
                                    

Takdir cinta ...
Aku selalu percaya bahwa semua rasa sabarku atas ujian cinta selama ini akan terbalas dengan hal yang indah. Dan sekarang, aku mendapatkannya.

Cintaku dan cintanya kini telah bersatu.
-Humairah-

____________


Semua orang yang menyaksikan drama cinta segitiga antara Hasan, humairah, dan Azam hanya mampu saling tatap tidak paham.

Tidak paham dengan perasaan Azam yang begitu tegarnya rela berkorban demi humairah dan Hasan. Orang yang hadir di acara pernikahan humairah kebanyakan orang terdekatnya, yang sudah tahu perjalanan cinta humairah yang di mulai dengan Hasan. Jadi, mereka tidak terlalu terkejut melihat Azam membatalkan pernikahannya dan memilih mundur untuk Hasan.

Rencana Allah memang selalu baik. Tidak ada yang tidak mungkin, contohnya saja kisah humairah-hasan. Mereka terpisah cukup lama sampai Hasan memiliki seorang anak. Tapi tetap saja, jika sudah takdirnya humairah adalah jodohnya Hasan, tetap akan humairah miliki di waktu yang tepat. Meski harus merasakan perpisahan terlebih dahulu.

Percayalah, Allah lebih tahu apa yang tepat untukmu, dan kapan waktu yang tepat untuk kamu memilikinya.

"Allahumma inni as’aluka min khairiha wa khairi ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha ‘alaihi." Ucap Hasan sembari memegang ubun-ubun humairah.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Humairah menunduk, tangannya terangkat untuk ikut mengaminkan do'a dari suaminya. Humairahpun ikut berdo'a dalam hati, semoga Allah meridhoi pernikahannya hari ini.

"Aamiin .." Hasan menyudahi do'anya. Lalu tangannya yang semula memegang ubun-ubun humairah kini beralih memegang kedua bahu humairah. Hasan menatap humairah lekat, dengan bibir yang tidak henti-hentinya terangkat tersenyum.

Masya Allah ... Allah benar-benar sang perencana terbaik. Ketidakmustahilan yang selalu Hasan semogakan kini terkabul. Hasan telah memiliki pujaan hatinya, ratu hatinya, pemilik hatinya.

Hasan mendekatkan wajahnya ke wajah humairah, lalu mengecup kening humairah lembut.

Humairah memejamkan mata. Merasakan sensasi hangat di keningnya karena benda kenyal milik Hasan. Tubuhnya seperti tersengat listrik, apalagi saat ciuman Hasan tiba-tiba beralih pada bibirnya.

Humairah langsung melotot, lalu menutup bibirnya dengan kedua tangan.

Apa-apaan Hasan ini. Main nyosor saja. Disinikan banyak orang. Humairah malu, sekarang orang-orang yang menyaksikan malah bersorak heboh karena adegan ekstrim Hasan tadi.

"Tahan dulu nak, Dilanjut lagi nanti di kamar." Tegur salah satu bapak-bapak yang menjadi saksi di pernikahannya tadi.

Hasan dan humairah menunduk malu-malu. Hati humairah geli sendiri melihat telinga Hasan yang memerah karena malu.

Setelah tanda tangan buku nikah, dan saling tukar cincin, Hasan dan humairah sama-sama sungkeman pada kedua orang tuanya.

"Ayah percayakan humairah padamu. Ayah percaya, humairah akan bahagia bersamamu." Bisik ayahnya humairah yang tengah memeluk tubuh Hasan.

Hasan mengangguk. Hasan berjanji akan menjadi imam yang baik untuk humairah, akan senantiasa membahagiakannya, dan selalu mencintainya.

Humairah melangkah mendekat ke arah keluarga Azam. Hati humairah sebenarnya tidak enak, bahkan merasa malu. Tapi mau bagaimana lagi, Azam sendiri yang ikhlas humairah menikah dengan Hasan, tentu humairah tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan baik Azam untuknya.

TAKDIR CINTA [HmHs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang