•°LavenderWriters Project°•
•°Creating Destiny © Kelompok 1°•
•°Part 05 By: Naraifah_°•
•°Rabu, 18 November 2020°•
•
•
•
💜Happy Reading💜
Setelah Rio pergi, Putri langsung masuk kedalam rumahnya dengan emosi yang sudah meluap-luap karena kekesalannya pada Rio.Saking marahnya ia, Putri sampai menghentak-hentakkan kakinya ke lantai dengan pandangan lurus ke depan.
Orang-orang yang ada di ruang keluarga hanya menatap Putri aneh.
"Putri, kamu kenapa?" tanya Farah—Ibu Putri.
Tak ada tanggapan apapun dari Putri, karena ia tak mendengar pertanyaan yang dilontarkan sang Ibu. Gadis itu terus berjalan menuju ke kamarnya, masih dengan menghentakkan kakinya kesal.
"Putri! Lo budeg?!" Teriakan dari Jamal sukses membuat Putri menghentikan langkahnya dan menatap anggota keluarganya yang tengah asik menonton tv tanpa anggota termudanya.
Tunggu, Jamal? Jamal ada di rumah? Apa ia tak salah melihat? Bukannya tadi Kakaknya itu bilang ia harus kerja kelompok?
"Kakak, bukannya Lo tadi bilang mau kerja kelompok?" tanya Putri dengan mata memicing tajam kearah sang Kakak yang sudah cengengesan di tempatnya.
Jamal tersenyum sambil mengangkat dua tangannya dengan mengacungkan dua jarinya berbentuk piece.
"Gila Lo Bang! Lo bohong sama gue?!" Putri mendekati Jamal dengan emosi yang sudah meluap luap.
Bagaimana tidak, dia sudah dibuat kesal hari ini oleh Rio dan sekarang, dia di buat kesal dengan Kakaknya sendiri.
"Tadi gue buru-buru, sorry," ucap Jamal sambil bergerak menghindar dari Putri.
"Gila Lo an—"
"Putri, bahasanya," peringat Farah memotong ucapan Putri.
Putri menatap Farah sambil memajukan bibirnya beberapa senti.
"Mama, Kak Jamal bohong sama Putri," adu Putri dengan manja.
"Kakak," Farah langsung menatap Jamal dengan pelototan memautkan andalannya.
"Maaf Mah, tadi kan Jamal disuruh buru-buru pulang sama Mamap," jawab Jamal sambil mengatupkan tangannya di depan dadanya.
Daniel-Ayah Putri dan Jamal hanya menggeleng melihat interaksi konyol yang ada di depannya sedari tadi.
"Udah, Putri kamu bersihin tubuh kamu dulu, nanti malam Ayah mau bicara sama Kamu," ucap Daniel sambil memandang putri hangat.
"Bicara apa? Kenapa gak sekarang aja?" tanya Putri penasaran.
"Nanti juga tau, udah sana bersihin tubuh kamu. Udah bau keringat," jawab Daniel dengan diakhiri sebuah candaan yang dapat membuat anak bungsunya itu mempouthkan bibirnya menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
01:Creating Destiny✔
Ficção Adolescente💜LavenderWriters Peoject Season 05. ||Kelompok 01|| #Tema; Kenangan Cinta Pertama. •°Ketua; Piya. °•Wakil Ketua; All Member. • • • Siapa yang mau jika mencari cinta dengan cara perjodohan? Yang katanya saat di jodohkan pasti tidak akan pernah lama...